PPC Iklan Blogger Indonesia

Sabtu, 30 April 2011

Ketika Cinta Bertasbih

Ketika Cinta Bertasbih adalah sebuah karya yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy. Bercerita tentang perjuangan seorang pemuda bernama Khairul Azzam. Seorang pemuda dari keluarga yang pas-pasan yang beruntung mendapatkan beasiswa untuk memperdalam ilmu ke sebuah negeri yang menjadi pusat ilmu yaitu Mesir. Hanya dengan bermodalkan kecerdasan otak dan kenekatan yang besar, Azzam harus mengalami gemblengan hidup dalam berbagai hal. Perjuangan untuk terus bertahan dalam setiap himpitan membuatnya mengubah alur hidup yang semula hanya menuntut ilmu menjadi seorang yang berjuang untuk menyelamatkan keluarganya dari kesulitan ekonomi. Peran ganda kemudian dia jalankan untuk mengatasi semuanya yaitu menjadi seorang mahasiswa Al-Azhar yang sekaligus penjual bakso. Bakso inilah yang meyelamatkan semuanya, keluarganya dan studinya.Dan kemudian, bakso inilah juga yang mempertemukan dia dengan jodohnya walaupun dengan jalan yang berliku.
Dalam novel ini, sosok Khairul Azzam di pertemukan dengan sosok Furqan. Dia adalah seorang pemuda yang berasal dari keluarga kaya. Pada saat mendaftarkan, sebenarnya Furqan berada dalam satu angkatan dengan Azzam. Tetapi karena adanya perbedaan ekonomi yang mencolok, ketika Furqan sudah merampungkan studi S2-nya, Azzam masih berkutat di kuliah terakhir S1-nya. Akan tetapi, harta kekayaan inilah juga yang menghancurkan hidup Furqan. Dia dinyatakan terinfeksi virus HIV oleh pemerintah Mesir ketika menginap disebuah hotel berbintang lima untuk mempersiapkan ujian desertasinya. Hal ini ironis dengan Azzam yang harus berhinmpit-himpitan dengan teman-temannya di sebuah romah kontrakan.
Habiburahman memutar balikkan semua keadaan yang nampak terlalu indah menjadi sebuah malapetaka yang tidak terelakkan. Kiamat seolah datang labih awal bagi Furqan yang mengetahui bahwa dirinya positif terinfeksi dan pada saat bersamaan kabar datang dari calon tunangannya untuk menyatakan kesediaannnya untuk dilamar. Perang batin yang kemudian menjadi polemik tersendiri diceritakan oleh Habiburahman dengan alur yang enak untuk diikuti.
Kesabaran juga menjadi salah satu hal yang menjadi tema kuat untuk dicermati di dalam novel ini. Azzam dan Furqan sebenarnya menjadi menginginkan gadis yang sama walaupun akhirnya lamaran Furqan yang diterima. Akan tetapi setelah terkuak kenyataan bahwa Furqan mengidap HIV, gadis ini akhirnya menjadi milik Khairul Azzam. Hal ini menguatkan kita bahwa jodoh memang menjadi misteri Ilahi. Maka dari itu, kita di contohkan untuk terus berusaha dan bersabar dalam setiap cobaan hidup. Niscaya, apa yang kita inginkan akan tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

morzing.com dunia humor dan amazing!