Banyak orang berkata dan berkisah tentang cinta, ada yang mengatakan  cinta berawal dari pandangan mata dan menumbuhkan rasa yang begitu indah  di dalam hati. Adapula yang mengatakan bahwa cinta adalah sebuah TERM  yang berarti gejolak jiwa dan perasaan yang menggelora tatkala disaput  oleh kerinduan, serta hasrat kuat untuk bersua dengan yang  dicintai.Bahkan ada juga yang bertutur bahwa cinta adalah kecenderungan  instinktif terhadao suatu objek, sebab objek itu indah dan mempesona  dimata sang pencintanya.Jika cinta telah bersemi dan tertanam kokoh  direlung kalbu, maka kerinduan, kasih sayang, kebahagiaan kerap menjadi  senyuman indah yang senantiasa menghiasi wajah. Dikatakan juga bahwa  cinta adalah sepotong kayu yang menyangga gentong yang diletakkan  diatasnya, kemudian cinta itu disebut tiang karena cinta menanggung  kenangan dan penderitaan.
Namun banyak pesona cinta yang ditampilkan oleh para pelaku  cinta tak lain merupakan cinta yang penuh dengan imajinasi, yang akan  hilang lenyap manakala objek yang dicintainya berubah tak lagi  menebarkan aroma wewangian cinta, tak lagi bagus kondisinya dan tak lagi  sesuai dengan imajinasi sang pecinta, cinta mereka hanya temporer dan  tak akan dinikmati sepanjang masa.
Karena itu, esensi cinta sejati yang mampu memberikan pesona keabadian adalah cinta kepada ALLAH, tuhan yang penuh dengan cinta.
Cinta kepada ALLAH adalah cinta kepada sang kekasih yang ditandai dengan 3 ciri utama yaitu :
1. memiliki kepatuhan kepada ALLAH selaku kekasih sejati yang disertai  dengan membenci segala bentuk sikap yang melawan kepada ALLAH.
2. Mengerahkan Totalitas diri kepada ALLAH
3. Mengosongkan hati dari segala hal kecuali ALLAH.
memang tidak mudah, sebab cinta kepada ALLAH, tuhan pencipta alam  semesta memerlukan proses yang sangat panjang dan berliku-liku, melalui  banyak tahapan ujian, olah jiwa, bahkan kadang harus berhadapan dengan  penghalang-penghalang cinta kepada ALLAH seperti hawa nafsu dan godaan  setan durjana.
Para sufi dan para alim ulama selalum berusaha cinta kepada  ALLAH, kenapa kita tidak bisa seperti mereka, sebab kita juga wajib  cinta kepada ALLAH, tuhan semesta alam, karena kita mahluk ciptaan  ALLAH.
Semoga ringkasan dari buku cinta ini bisa mengilhami kita untuk mencari cinta sejati yaitu cinta kepada ALLAH.
Amiin Ya Rabbal Alamin


Tidak ada komentar:
Posting Komentar