PPC Iklan Blogger Indonesia

Rabu, 25 Mei 2011

5 Dosa Besar Yang Belum Disebutkan Oleh Syaikh Ahmad Rifa’i (bagian 1)

Pendahuluan
Karena begitu padatnya dan tergesa untuk dibukukan dari kami langsung saja membahas permasalahan yang ada pada tema yang sudah disediakan. Dan ucapan terimakasih kepada semua asatid pada umumnya dan kepada Ust. M.A. Zuhurul fuqoha’ pada khususnya, karena hasil tarbiyahnya  sehingga kami bisa mengamplikasikannya. Salah satunya kami mengkaji beberapa masalah dosa besar yang akan disajikan walaupun masih sedikit.

Pembahasan
Perlu kita ketahui bahwa kebanyakan orang banyak yang tidak bisa membedakan antara apa ini dosa kecil atau dosa besar. Karena kurangnya masyarakat dalam mengkonsumsi (membaca) kitab yang lebih luas keteranganya. Oleh karena itu perlu kita ketahui apa ini dosa kecil atau besar (dalam ilmu fikih) yang belum ada batasanya (keterangan) dalam kitab KH. Ahmad Rifa’i. Karena banyaknya pendapat ulama dalam memberikan ukuran (barometer) sehingga menjadikan bingung, saya ambil salah satu pendapat yang ditegaskan oleh beliau imam Haromain.
Imam Haromain Berkata :

قال كل جريمة تؤذن بقلة اكتراث مرتكبها بالدين ورقة الريانة فهي مبطلة العدالة

“Imam haromain berkata: Setiap dosa yang dapat menghilangkan keadilan adalah dosa besar”
Macam macam dosa besar
Macam macam dosa besar yang akan kami paparkan di sini antara lain:

1. Laki Laki Tasyabbuh Dengan Wanita Dan Atau Sebaliknya

Rosulullah Bersabda:

السادس والسبعون عن قتادة عن عكرمة عن ابن عباس قال لعن النبي المتشبهين من الرجال بالنساء والمتشبهات من النساء بالرجال وفي حديث يحيى بن أبي كثير عن عكرمة عنه الجمع بين الصحيحين البخاري ومسلم )2 /82(

Allah Menjadikan Pria dan Wanita saling talazum tapi antara keduanya ada yang lebih mulia, seperti kaum pria lebih unggul dalam peradaban jiwa kekuatan keagamaan, dibandingkan kaum wanita. Wanita diciptakan oleh Allah berbeda dalam segi penampilan model dan bahasanya lebih lembut dibandingkan pria.
Tapi di zaman modern dan juga edan banyak yang terbalik seperti halnya di kota metropolitan banyak kaum wanita yang bergaya seperti laki laki dan juga sebaliknya, yang mana mereka tidak sadar apa yang sudah dilakukannya merupakan salah satu perkara yang dilarang oleh syara’, yang disyariatkan oleh Allah SWT. Karena Allah lebih tahu penciptaan penampilan laki-laki dan perempuan dengan hikmah-Nya.
Diambil dari permasalahan ini, datang berbagai nas yang melarang dan melaknat bagi orang yang tasabuh dengan wanita atau sebaliknya, seperti dalam hadits diatas.
Penisbatan ulama Fiqih: Tasabuh dengan wanita atau sebaliknya termasuk haram dan dosa besar dengan alasan Rasulullah SAW melaknat (jauh dari rahmatNya). Seperti kaum pria tidak boleh berbicara seperti bicaranya wanita dan atau sebaliknya dan wanita tidak boleh memakai celana, karena celana panjang husus pria. Nabi SAW bersabda:

السابع والتسعون عن جرير عن سهيل عن أبيه عن أبي هريرة قال قال رسول الله {صلى الله عليه وسلم} صنفان من أهل النار لم أرهما قوم

معهم سياطٌ كأذناب البقر يضربون الناس ونساءٌ كاسياتٌ عارياتٌ مميلاتٌ مائلاتٌ رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة لا يدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وإن ريحها لتوجد من مسيرة كذا وكذا) الجمع بين الصحيحين البخاري ومسلم [3 /227(

Oleh karena itu tasyabbuh dengan wanita atau sebaliknya setelah di istimbatkan dari hadis tersebut yang mengarah pada penyiksaan, maka para ulama mengatakan hal tersebut termasuk dosa besar. Bagaimana bila ada yang berkata: Saya memakai pakaiaan perempuan atau sebaliknya tidak ada niat untuk tasabuh? Ya, pertanyaan yang bagus. Dan untuk menangapi pertanyaan ini para ulama tetap mengatakan haram karena tasyabbuh baik niat atau tidak bila sudah nampak pada umumnya seperti cewek memakai celana ketat sehinga menimbulkan syahwat itu dikatakan tasyabbuh yang haram, oleh karena itu bila terlanjur, wajib mengubahnya sehinga jauh dari tasyabbuh.

Oleh: Siswa kelas IV PP. Miftahul ‘Ulum 2011-2012 Talun – Kayen – Pati – Jawa Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

morzing.com dunia humor dan amazing!