JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI), Taufik Jursal Effendi, mengapresiasi langkah FIFA yang telah memberi PSSI kesempatan ulang menggelar kongres pada 30 Juni mendatang. Taufik berharap, kongres yang satu ini dapat berjalan dengan sukses.
Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar, melakukan pertemuan dengan perwakilan FIFA di Zurich, Swiss, Senin (30/5/2011). Dalam pertemuan itu didapat informasi FIFA menginstruksikan PSSI harus menggelar kongres lagi selambat-lambatnya 30 Juni mendatang. Jika gagal, maka otomatis pada 1 Juli Indonesia akan langsung disanksi.
"Jadi, apa yang disampaikan FIFA memang adalah harapan masyrakat sepak bola di Indonesia. Cuma diharapkan semua akan memiliki hati dan pemikiran yang lebih jernih menghadapi 30 Juni ke depan," papar Taufik kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2011).
"Diperlukan kebesaran jiwa di dalam menghadapi persoalan seperti ini," lanjutnya.
Ada opini bahwa Agum harus dicopot karena gagal memimpin kongres 20 Mei lalu. Namun, menurut Taufik, Agum masih merupakan pilihan yang terbaik. Tentunya diharapkan Agum bersikap netral dan mau mendengarkan aspirasi pemilik suara, termasuk suara mayoritas pendukung salah satu calon.
"Tidak ada pilihan, tetapi sekarang sudah waktunya kita mendorong bagaimana tidak ada lagi fraksi atau kelompok-kelompok yang ditinggalkan oleh KN. Contoh kita mengharapkan adanya kesempatan pemilik suara mendengarkan hasil Komite Banding (di kongres)," tuntas Taufik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar