PPC Iklan Blogger Indonesia

Sabtu, 16 Juli 2011

Demokrat: Minggu Depan Nazaruddin Kena SP3

VIVAnews - Setelah kehilangan jabatannya sebagai Bendahara Umum di Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kini terancam dipecat jadi kader.

Saat ditanya sampai mana proses pemecatan Nazaruddin di Demokrat, Wakil Sekjen Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan, sedang diproses. "On the way. Sekarang sudah SP2 [Surat Peringatan kedua], untuk minggu depan akan kena SP3," kata Ramadhan saat menghadiri hajatan Anas Urbaningrum, Sabtu 16 Juli 2011.

Sebelumnya, Demokrat telah mengirimkan surat peringatan pada Nazaruddin. Dua surat telah dilayangkan yang ketiga dan terakhir akan segera dikirimkan pekan depan.

“Kalau sampai batas 21 hari, Nazaruddin tidak mengindahkan ketiga surat peringatan yang dikirim partai, maka dia bisa diberhentikan dari keanggotaan Partai Demokrat,” kata Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Denny Kailimang.

Konsekuensi bagi Nazaruddin, ia akan kehilangan semua jabatan politik yang mentereng sekaligus. Bila hasil rapat Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat memutuskan untuk memberhentikan Nazaruddin dari partai, maka otomatis ia juga akan diberhentikan sebagai anggota DPR. "Hak-hak yang melekat padanya sebagai wakil rakyat, akan hilang,” ujar Denny.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan, mengemukakan bahwa Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, sedang menggodok pemecatan Nazaruddin. “Ketua Umum sedang mengolahnya,” kata Syarif.

Nazaruddin, yang tak diketahui keberadaannya, saat ini berstatus buron. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek wisma atlet SEA Games. Ia juga diduga terkait beberapa kasus lainnya di Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan.

Namun, Nazaruddin tak mau sendirian dipersalahkan. Ia kerap mengirim pesan melalui BlackBerry Messenger ke sejumlah media. Menyerang temannya sendiri di Demokrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

morzing.com dunia humor dan amazing!