PPC Iklan Blogger Indonesia

Jumat, 23 September 2011

Operasi ke-2 Safira 'Bocah Berpaku' Lebih Berisiko


Hasil rontgen paku di kaki Safira. (Dok: Sindo TV)
Hasil rontgen paku di kaki Safira. (Dok: Sindo TV)
PAREPARE - Berdasarkan hasil CT-Scan terhadap bocah berpaku, Safira Putri, di RSU Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Sulawesi Selatan, diketahui masih bersarang dua buah benda logam. Hasil CT-Scan tersebut tidak berbeda dengan hasil rontgen sebelumnya.

Tim dokter RSU Andi Makkasau Parepare memastikan dua benda berbentuk paku itu terletak di betis kiri dan punggung Safira.

Dokter ahli bedah RSU Andi Makkasau, Kamaruddin Said, Kamis (10/11/2011), mengatakan satu logam bersarang di bagian belakang samping dan tidak jauh dari tulang betis.

Meski operasi tahap kedua yang akan dilakukan terhadap Safira tergolong kecil, namun Kamaruddin mengungkapkan risikonya sangat berat. Dokter, kata Kamaruddin, harus memertimbangkan kondisi jantung serta paru-paru bocah berusia tiga tahun itu. Belum dipastikan kapan operasi akan dilakukan.

Sementara itu, pasca-CT-Scan kondisi Safira semakin membaik. Seperti sebelum menjalani CT-Scan, dia tampak ceria ketika bercanda warga yang menjenguknya.

Seperti diketahui pada operasi pertama yang dilakukan pada 1 November lalu, dokter berhasil mengangkat 26 benda berbentuk paku dan jarum suntik. Benda itu diangkat dari betis kanan dan kiri Safira.

Dokter mengira seluruh logam sepanjang sekira 10 sentimeter itu sudah diangkat, namun setelah dilakukan rontgen, masih tersisa satu logam di betis kiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

morzing.com dunia humor dan amazing!