PPC Iklan Blogger Indonesia

Kamis, 28 April 2011

Cita Cinta " DEMAM PONI"

DARI MANA ASALNYA?
Kalau ngomongin sejak kapan poni itu mewabah, kayanya sejak mode itu ada, deh. kalau di Inggris biasa disebut fringe dan di Amerika lebih ngetop disebut bangs.
yang mengikuti tren lebih memilih rambutnya dihiasi poni, baik itu poni samping, lurus ke depan atau asimetris. poni bisa penuh atau tips, tinggal disesuaikan saja dengan kondisi rambut. mau rambut lurus atau ikal/keriting, tetap bisa pakai poni. pilih poni yang mana? suka-suka saja...
panjang pendeknya rambut nggak jadi masalah, bisa beraksi dengan poni. lihat saja Mischa Barton yang memilih model panjang dengan ikal di bawah, tetap cantik dengan aksen poni lurusnya. mau seperti Jessica Alba yang lurus alami plus poni menutup dahi, juga bisa!
MACAM-MACAM
  • Poni samping/pinggir, panjangnya simetris di bawah alis, bisa ditata lurus ke depan, atau kesamping.
  • Poni lurus, panjangnya rata membingkai dahi, 'jatuh'-nya di atas alis.
  • Poni asimetris, guntingannya miring membentuk diagonal, bisa yang pendek atau agak menutupi mata.
  • Poni tanggung, panjangnya rata biasanya sehidung atau sejajar telinga, bisa dibelah tengah atau samping.
  • Poni cacah, panjangnya bisa sejajar atau asimetris tapi ujungnya dicacah.
  • Poni bervolume, terlihat tebal dan banyak.
Dalam memilih poni, kita mesti memperhatikan hal-hal berikut ini:

- DOS
  • Perhatikan bwntuk wajah, apakah bulat, panjang, persegi atau dahi lebar. tanya penata rambut, jenis poni apa yang cocok.
  • Untuk tulang pipinya rendah, sebaiknya bentuk garis poni lebih panjang disamping, biar mata terlihat lebih tajam.
  • Bagi yang tulang pipinya tinggi, pamerin dengan membuat garis poni yang lebih pendek pada ujung sampingnya.
  • Bikin poni bervolume. caranya? tiap habis keramas, gunakan styling foam/styling mousse dan blow dengan sisir blow bulat.
  • Bentuk layer dengan mencacah ujung-ujungnya, biar poni terlihat lebih bertekstur.
  • Gunakan bantuan rol rambut, bisa besar atau kecil sesuai selera. gulung poni ke arah dalam, diamkan 10 menit atau pakai hairdryer, lalu lepas. makin lama dirol, akan semakin menggulung.
- DON'TS
  • Menata poni lurus ke depan jika tekstur rambut kering, tebal, lembab, berminyak, atau tipis, karena akan bikin rambut jadi lepek dan susah diatur.
  • Menggunakan lip gloss yang terlalu mengilap saat poni mulai panjang, karena bikin poni sering nempel di bibir ketika tertiup angin.
  • Terlalu sering memakai foam, hairspray dan gel, karena kulit sekitar dahi terkenal sensitif sehingga bisa menimbulkan jerawat-jerawat kecil.
IKONNYA, NIH!
Model rambut berponi sering mewarnai runway mode dari masa ke masa dan jadi pilihan gaya rambut para pencinta mode, selebriti dan supermodel dunia. ini diantaranya,
ERA 60-AN: Twiggy, model legendaris, memang memilih rambut pendek, namun tetap dengan aksen poni samping.
ERA 90-AN: *) Linda Evangelista, supermodel yang punya mata unik, nyaman banget dengan poni. panjang atau pendek, tetap cantik!. *) Naomi Campbell, supermodel berkulit gelap yang hobi gonta-ganti panjang rambut, tetap memilih berponi. *) Runway Christian Lacroix 1995 menampilkan para model dengan rambut model Bob berponi, salah satunya Linda Evangelista.
ERA 2000-AN:
- Audrey Tautou, ngetop lewat film Amelie (2001), dengan potongan rambut ala Dora yang sempat jadi idola. sekarang Audrey tampil rambut pendek dengan sedikit poni.
- Gwen Stefani, sekarang makin pede dengan rambut pirang panjang+lurus+poni ala Michelle Pfeiffer di film Scarface (1983).
- Milla Jovovich, sadar kalau wajah uniknya lebih pantas diberi poni.
- Penelope Cruz, biar rambut disanggul tetap anggun dengan poni.
- Runway Spring/Summer 2007, di antaranya Christoopher Kane, Vivienne Weatwood dan Stella McCartney.

Poni bikin wajah kita menjadi lebih segar, terlihat stylish dan trendi dan rambut lebih bervariasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

morzing.com dunia humor dan amazing!