PPC Iklan Blogger Indonesia

Minggu, 26 Juni 2011

Pemimpin Linglung

Tadi siang, saya membaca beberapa surat kabar nasional dan lokal. Lumayan menarik berita-berita yang diturunkan. Dari masalah korupsi hingga ketidakbecusan dan ketidakjujuran sang pemimpin. Heran dan teramat mengherankan. Satu berita yang membuatku terkesima adalah press release Kedutaan Arab Saudi tentang eksekusi TKW kita.

Dalam pernyataannya, pemerintah Arab Saudi tidak pernah menyatakan permintaan maaf tentang eksekusi itu. Namun, Menlu Republik Indonesia menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi mengakui kealpaan atau kelalaiannya. Mana yang benar, ya?

Saya menjadi terheran-heran. Mengapa pemimpin bangsa ini begitu mudah menyampaikan statemen mendasar dan prinsipal. Bangsa ini semakin terseok-seok jika para pemimpin kita bersikap tidak jujur. Mengapa sih para pemimpin itu berdusta? Apa susahnya berbicara jujur? Takut dipecat, ya? Kalau Anda, wahai para pemimpin, bersikap jujur, justru rakyat akan mendukungmu. Katakanlah yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Apa susahnya? Berbicaralah dengan jujur sejujur-jujurnya. Jangan menjadi pemimpin yang linglung alias bingung.

Bangsa ini kian hari semakin menuju jurang terdalam. Korupsi merajalela hampir di semua sektor kehidupan. Orang jujur justru disingkirkan. Mengapa para pemimpin itu lebih suka mencari muka manis daripada memikirkan nasib bangsa? Indonesia itu bangsa yang teramat besar. Sangat besar. Namun, mengapa para pemimpin itu justru bernyali kecil?

Wahai para pemimpin negeri, tunjukkanlah keteladanan kepada rakyatmu. Berikanlah karya nyata bahwa Anda layak menjadi pemimpin. Jangan terus mengurusi partai atau kelanggengan jabatan. Sebanyak apapun dan setinggi apapun jabatan Anda, itu sama sekali tak berguna jika Anda gemar berdusta. Anda akan mendapatkan banyak pahala jika Anda bersikap amanah dan benar-benar memperhatikan kondisi rakyatmu.

Marilah kita berusaha menciptakan iklim kondusif untuk membangun negeri. Kalau Anda terus berusaha mengalihkan isu demi kelanggengan jabatanmu, bangsa ini akan hancur berkeping-keping. Dan saya tidak mau bangsaku hancur dan dihancurkan karena ulah segelintir pemimpin yang tak becus memimpin.

Selamat Pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

morzing.com dunia humor dan amazing!