PPC Iklan Blogger Indonesia

Sabtu, 30 Juli 2011

Nasi Baiknya Dikonsumsi Saat Sarapan

Banyak orang menghindari makan nasi atau karbohidrat lain ketika sedang berniat menurunkan berat badan. Sayangnya, menghindari karbohidrat membuat tubuh menjadi lemas.
Jadi, kapan mengonsumsi karbohidrat tanpa mempengaruhi berat badan terlalu banyak?
Menurut Dr Mike Roussell PhD, penulis buku The Truth About Gluten, asupan kalori sebaiknya diatur agar terbagi rata sepajjang hari. Namun buatlah variasi jenis karbohidratnya, terutama ketika tingkat aktivitas Anda berubah. Kemampan tubuh untuk memproses karbohidrat (yang kerap disebut sensitivitas insulin) menurun dari siang menjelang sore.

Artinya, Anda akan lebih efisien dalam menggunakan karbohidrat sebagai energi pada pagi hari, dibandingkan pada malam hari. Dan semakin efisien tubuh Anda menggunakan makanan sebagai energi, semakin mudah Anda menurunkan berat badan.

Untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan kemampuan tubuh menggunakan karbohidrat, sebagai energi dan bukannya menyimpannya dalam sel-sel lemak, Anda perlu olahraga. Itu sebabnya Anda perlu mengonsumsi mayoritas karbohidrat yang mengandung zat tepung dan padi-padian (seperti kentang, nasi, oats, pasta dan lain sebagainya) pada pagi hari dan setelah berolahraga.

Untuk jadwal makan lainnya, sayuran hijau dan yang seratnya tinggi, buah-buahan dan kacang polong bisa menjadi sumber utama karbohidrat. Lengkapi menu makan sehat Anda dengan sumber protein seperti telur (atau putih telur)), daging sapi tanpa lemak, ayam, ikan atau tahu tempe juga kacang-kacangan, biji-bijian atau minyak (minyak zaitun, kanola dan minyak wijen).

Jika Anda terbiasa mengonsumsi mayoritas karbohidrat pada pagi hari atau setelah latihan, Anda jadi lebih mudah mengontrol asupan kalori sepanjang hari. Ini akan membantu proses menurunkan berat badan, tanpa harus repot menghitung kalori atau membuat badan jadi lemas. Jika proses penurunan berat badan ini terasa melambat, coba kurangi karbohidrat tepung dari menu sarapan. Sebagai gantinya, konsumsi banyak buah-buahan atau sayuran. Misalnya, buatlah omelet dengan campuran tomat, keju dan buncis. Atau, yogurt tawar dengan buah beri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

morzing.com dunia humor dan amazing!