Ayah :"Boy, kenapa angka nilai rapotnya buruk?!"
Boy. :"Karena duduknya dibelakang Yah!"
...Ayah :"Apa bedanya duduk dibelakang dan didepan!?"
Boy. :"Ayaah..ketika angka-angak itu dibagikan, anak-anak di DEPAN merebut angka-angka yang baik, sedangkan aku yang dibelakang hanya kebagian sisanya yang buruk!"
Ayah :"....alesaannn aja!"
Sbgai permintaan maaf krn lupa memberi hdiah vlentine,
anton mengajak kkasihny mkn mlm.
Mrk mmlih mkan d rstoran dimn trsdia llpan yg segar.
Saat mknan siap d sntap, anton mlai bcr,
'syng,maafkan aq y. q lp mmbrimu hdiah,'
tb2 wjh anton tmpak trkjt n kwatir,
'eh, syng, lht...,'tp blm slsai brbcr, sang kksih mnyela smbi...l sdkt mmbntak. '
sdhlah! Kl mkn y mkn dl. Tdk ush crwt' dgn skap yg cuek n geram sang kksih mmtong p'bcraan anton.
Krn tkt kksihnya smkin mrh, antonpn mmtuskn untk diam sj.
Br stlh slsai mkan, sang kksih mmbka pmbcraan. '
km mau ngmong pa td?' tnya kksihnya.
Kl ini dgn emosi yg lbh stabil.
'td wktu km mkn daun selada itu, aq lht da ulat yg ikt trmkan olhmu,' bsik anton dgn lirih. '
knp km tdk m'brtau q?' Bntak sang kksih,
anton mnjwab dgn sntai, 'lha, ktnya aq tdk boleh crewet.'
!@#@!@()
Udin dan Ucok, dua orang gelandangan yang baru saja memenangkan
sayembara berhadiah liburan di sebuah kapal pesiar mewah. Ketika berada
di atas kapal, mereka bertemu dengan seorang insinyur dari Jepang dan
pengusaha dari Italia. Mereka berempat pun berbincang.
Di tengah
pembicaraan merka tiba-tiba si insinyur membuang handy...camnya yang
bermerek Sony ke laut sambil berkata dengan sombongnya "Barang kaya
gitu sih di negara saya sudah banyak banget"
Lalu sang pengusaha
pun tidak mau kalah, dengan santainya dia melepas jas Armani
kesayangannya dan membuangnya pula ke laut. "Jas elite kayak gitu sih
di negara saya sudah pasaran."
Udin pun kebingungan, karena dia
tidak punya apa-apa(wong dia gelandangan). Tapi dia juga tidak mau
kalah pamor. AKhirnya dia mendapat ide. Dia pun mendorong si Ucok dan
Ucok akhirnya tercebur ke laut. Dengan bangganya Udin berujar,
"Orang-orang kayak gitu mah di negara saya uda kebanyakan"
!@#$%^&*(
INsinyur Jepang dan pengusaha ITalia pun hanya bisa melotot kaget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar