Cerita seorang anak yang diadopsi, wanita muda berumur 33 tahun yang tak pernah merasakan cinta sejati, tak pernah cocok dengan hidupnya, tak pernah merasa benar atau jujur. Dia menganggap dirinya tidak hidup, asing di sekitarnya. Dia mendapat banyak komentar tak terperi dari keluarga, teman, teman sekelas... yang berkaitan dengan ketidakmampuannya untuk menjadi orangtua dari anaknya, yang membuatnya begitu menderita. Hingga akhir, ketika cinta tak berujung membunuhnya, melepasnya pada pertemuannya dengan Tuhan. Ditulis dengan penuh seni oleh penulis Rosa Ferguson, cerita cinta yang penuh tragedi dan kesedihan. Kau tak bisa menghiraukannya setelah mulai membaca, takkan lama, dan bukan jenis buku yang tak bisa dihiraukan begitu saja. Kau harus membaca semuanya, dengan banyak cara, kebanyakan dengan emosi, memang sulit untuk dicerna.
Tampilkan postingan dengan label Tentang Cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tentang Cinta. Tampilkan semua postingan
Rabu, 29 Juni 2011
Kamis, 12 Mei 2011
Rilke, Cinta dan Prahara: Terjemahan dan Pendapat
Sebuah antologi dari puisi dan prosa terbaik karya Rilke bagi semua peminat, serta pembaca baru Buku ini adalah antologi mini dari kumpulan puisi dan prosa yang diperuntukkan bagi para peminat dan para pembaca yang baru membaca Rainer Maria Rilke untuk pertama kalinya. John J. L. Mood telah mengumpulkan sebuah koleksi dari karya-karya terbaik Rilke, menghadirkan komentar-komentar berikut dengan karya-karya yang telah dipilih. Mood mengaitkan karya-karya ini dengan paragraph-paragraf dalam esai tentang kumpulan surat Rilke yang menunjukkan pemahaman filosofi Rilke akan makna pria dan wanita, serta spritualitas ketertarikannya, yang melandasi rasa yang ada. Dengan menggabungkan hasrat dan sensitifitas, puisi-puisi tentang cinta yang dihadirkan dalam buku ini tidak selalu terasa secara sensual, tetapi juga secara seksual. Tema-tema yang konsisten membayang dalam setiap karya Rilke –kematian dan kehidupan, pertumbuhan dan transformasi. Buku ini diakhiri dengan refleksi-refleksi Rilke tentang kebijaksanaan, sekaligus keterbukaan untuk memiliki pengalaman itu, dengan memahami bagian-bagian tersulit, dan mengubah apa yang kebanyakan dianggap pelik menjadi sesuatu yang bisa dipercaya.
Cinta segitiga
Dia datang pada saat dimana aku sedang merasa sangat kehilangan, hari-hariku sedang membosankan dan menyedihkan. Aku baru saja putus cinta. Awal aku mengenalnya karena tidak sengaja mengirim sms. Setelah itu kami sering bertukar cerita, bertelpon ria.
Entahlah, aku tidak tahu kapan cinta itu hadir dalam hatiku dan aku juga tak mengerti mengapa cinta itu datang begitu cepat. Dan yang lebih aku tak mengerti mengapa aku harus mencintainya, padahal kita tak pernah bertemu.
Aneh bukan? Tapi itulah cinta, bila cinta tidak gila itu tidak dikatakan cinta…
Cinta itu harus gila.
Entahlah, apakah dia merasa hal yang sama dengan apa yang kurasa? Aku tak tahu. Hubunganku dengan ardian tak pasti, bertemankah atau berpacarankah…
Berteman…mungkin dia akan jadi seorang teman yang baik, yang selalu mau mendengar keluh kesahku setiap hari
Berpacaran…mungkin dia akan jadi seorang pacar yang setia,
Berteman atau berpacaran aku tak peduli. Aku merasa nyaman… mendengar suaranya dan mendengar tawanya, dia selalu menjalani kehidupannya dengan santai, seolah dia tidak pernah merencanakan hidupnya esok akan bagaimana, dia biarkan hidupnya mengalir. Tapi itulah yang ku suka, tapi hal itu pula yang pada akhirnya membuat aku benci.
Ardian datang lebih awal daripada adit, mungkin jika adit datang lebih awal, aku akan jatuh cinta padanya.
Aku mengenalnya karena perjodohan orang tua. Saat itu aku sedang menikmati kedekatanku dengan ardian.
Entahlah, aku tidak tahu kapan cinta itu datang di hati adit, aku tak mengerti mengapa adit sangat ingin menikah denganku, padahal perkenalan ini amat singkat. Entahlah, apakah aku merasa hal yang sama dengan adit? Aku tak tahu. Tapi yang pasti aku kagum akan kegigihan dan perhatian dia.
Hubunganku dengan adit juga tak pasti, yang pasti aku pernah menyakitinya karena aku menolaknya
Saat ini aku sedang mencoba untuk mengistirahatkan hati dan pikiranku, aku harus berusaha agar aku tak berkubang lagi pada kisah yang sama dan orang yang sama… walau sulit, aku harus bisa merelakan dan melupakan semua…
Aku ingin menuliskan sebuah puisi sebagai akhir dari kisah ini…
Mencinta…(ku menunggu)
Kadang, Tuhan yang mengetahui yang terbaik
Akan memberi kesusahan untuk menguji kita
Kadang, Ia pun melukai hati kita
Supaya hikmahnya bisa tertanam amat dalam
Jika kita kehilangan cinta..
Maka ada alasan dibaliknya
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti
Namum kita tetap harus percaya
Bahwa ketika ia akan mengambil sesuatu
Ia telah siap memberi yang lebih baik…
mengapa menanti????
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan
Kita tak ingin tergesa-gesa…
kerena…..
Walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tak ingin sembrono…
karena…..
Walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai…
Kita tak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian cinta
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu…
bagiku….
Lebih baik menunggu orang yang kita inginkan…
Ketimbang memilih apa yang ada
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai
Ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat
Karena hidupku terlampau singkat untuk dilewatkan bersama
pilihan yang salah
Karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius
perlu kau ketahui
Bahwa bunga tidak mekar dalam semalam
Kehidupan dirajut dalam rahim selama 9 bulan
Cinta yang agung terus tumbuh selama kehidupan ini
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal iman, keberanian dan pengharapan….
Penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan
akhirnya…
Dalam segala hikmah dan kasihnya….
Meminta kita menunggu….
karena…
Alasan yang penting!!!!!!
Entahlah, aku tidak tahu kapan cinta itu hadir dalam hatiku dan aku juga tak mengerti mengapa cinta itu datang begitu cepat. Dan yang lebih aku tak mengerti mengapa aku harus mencintainya, padahal kita tak pernah bertemu.
Aneh bukan? Tapi itulah cinta, bila cinta tidak gila itu tidak dikatakan cinta…
Cinta itu harus gila.
Entahlah, apakah dia merasa hal yang sama dengan apa yang kurasa? Aku tak tahu. Hubunganku dengan ardian tak pasti, bertemankah atau berpacarankah…
Berteman…mungkin dia akan jadi seorang teman yang baik, yang selalu mau mendengar keluh kesahku setiap hari
Berpacaran…mungkin dia akan jadi seorang pacar yang setia,
Berteman atau berpacaran aku tak peduli. Aku merasa nyaman… mendengar suaranya dan mendengar tawanya, dia selalu menjalani kehidupannya dengan santai, seolah dia tidak pernah merencanakan hidupnya esok akan bagaimana, dia biarkan hidupnya mengalir. Tapi itulah yang ku suka, tapi hal itu pula yang pada akhirnya membuat aku benci.
Ardian datang lebih awal daripada adit, mungkin jika adit datang lebih awal, aku akan jatuh cinta padanya.
Aku mengenalnya karena perjodohan orang tua. Saat itu aku sedang menikmati kedekatanku dengan ardian.
Entahlah, aku tidak tahu kapan cinta itu datang di hati adit, aku tak mengerti mengapa adit sangat ingin menikah denganku, padahal perkenalan ini amat singkat. Entahlah, apakah aku merasa hal yang sama dengan adit? Aku tak tahu. Tapi yang pasti aku kagum akan kegigihan dan perhatian dia.
Hubunganku dengan adit juga tak pasti, yang pasti aku pernah menyakitinya karena aku menolaknya
Saat ini aku sedang mencoba untuk mengistirahatkan hati dan pikiranku, aku harus berusaha agar aku tak berkubang lagi pada kisah yang sama dan orang yang sama… walau sulit, aku harus bisa merelakan dan melupakan semua…
Aku ingin menuliskan sebuah puisi sebagai akhir dari kisah ini…
Mencinta…(ku menunggu)
Kadang, Tuhan yang mengetahui yang terbaik
Akan memberi kesusahan untuk menguji kita
Kadang, Ia pun melukai hati kita
Supaya hikmahnya bisa tertanam amat dalam
Jika kita kehilangan cinta..
Maka ada alasan dibaliknya
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti
Namum kita tetap harus percaya
Bahwa ketika ia akan mengambil sesuatu
Ia telah siap memberi yang lebih baik…
mengapa menanti????
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan
Kita tak ingin tergesa-gesa…
kerena…..
Walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tak ingin sembrono…
karena…..
Walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai…
Kita tak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian cinta
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu…
bagiku….
Lebih baik menunggu orang yang kita inginkan…
Ketimbang memilih apa yang ada
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai
Ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat
Karena hidupku terlampau singkat untuk dilewatkan bersama
pilihan yang salah
Karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius
perlu kau ketahui
Bahwa bunga tidak mekar dalam semalam
Kehidupan dirajut dalam rahim selama 9 bulan
Cinta yang agung terus tumbuh selama kehidupan ini
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal iman, keberanian dan pengharapan….
Penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan
akhirnya…
Dalam segala hikmah dan kasihnya….
Meminta kita menunggu….
karena…
Alasan yang penting!!!!!!
Rabu, 11 Mei 2011
Bintang Surga, Cinta tak Berbatas Waktu (Bab 1) Sumber: http://id.shvoong.com/books/1673289-bintang-surga-cinta-tak-berbatas/#ixzz1U5UUXHog
BAB 1 Aula itu tampak sepi dan juga begitu gelap. Beragam patung dan lukisan yang mengisi ruangan itu seakan menjadi saksi bisu dari sebuah hati yang sedang gundah. Tampak di sudut ruangan, seorang pria yang bertubuh tegap sedang menatap langit melalui jendela ruangan tersebut. Wajahnya yang diterpa sinar rembulan menyiratkan wibawanya. Garis wajah yang keras, mata yang tajam dihiasi dengan kumis hitam lebat dan janggut yang tercukur rapi seakan bisa menggambarkan siapa dirinya. Kegundahan nampak jelas di wajahnya. Sinar matanya nanar menatap rembulan. Meski sudah mengenakan pakaian tidur, jelas pria itu tidak berniat untuk istirahat. &nbs p; “Kurang ajar, beraninya pemuda itu mendustai diriku dan juga putriku!!!!!” pikirannya terus berkecamuk. Pria itu benar-benar marah saat itu. Ingin rasanya saat itu ia melumat tubuh pemuda yang telah berani melarikan putrinya. Pria itu adalah Raja Naga Langit, penguasa kerajaan Bukit Surga. Malam itu, putri kesayangannya pergi dengan seorang pemuda kepercayaannya. Seorang pemuda yang sudah sangat ia percayai sebagai pengawal pribadi putrinya, kini telah menghianati kepercayaannya dan merusak nama baiknya sebagai seorang raja yang begitu ditakuti di seluruh penjuru negeri. Otot-ototnya mengeras dan syarafnya meregang. Dia sudah tak sabar ingin mendengar kabar dari seluruh laskar yang ia tugaskan untuk mencari putrinya. Dia begitu yakin bahwa putrinya tidak akan lari terlalu jauh karena ia sudah melukai pemuda itu cukup parah. &n bsp; Namun perasaannya saat itu begitu galau seakan ada firasat buruk. Suara burung malam yang memecah keheningan sembari mengitari istana seakan memberi isyarat yang benar-benar merisaukan hatinya. Pikirannya kemudian berkelana ke masa-masa indah bersama putri kesayangannya itu. Sang raja baru menyadari bahwa waktu bersama putrinya begitu sedikit. Ia lebih mencurahkan waktunya untuk ambisinya dibandingkan dengan putrinya. Tanpa disadarinya, ada bulir-bulir kristal mulai mengenang di sudut matanya. Ia yang dikenal sebagai raja yang begitu keras dan ambisius, ternyata akhirnya tak mampu menahan perasaan manusiawinya. Kini, bulir bening itu mulai mengalir turun dari sudut-sudut matanya. Lamunannya terhenti saat ia mendengar ada keriuhan di luar aula. Sang raja memang sengaja memerintahkan pengawalnya untuk berjaga di luar balairung istana. Malam itu ia memang ingin sendiri. Seakan tak ingin sisi manusiawinya diketahui oleh para pengawalnya, ia segera menghapus tetes-tetes bening air matanya. Kedudukannya sebagai raja yang dianggap sebagai titisan dewa, telah membuatnya menjadi pribadi yang cenderung untuk menutupi perasaan yang sebenarnya bahkan sisi cinta seorang ayah kepada anaknya sekalipun. Perlahan sang raja menuju singgasananya untuk menerima laporan dari para pengawal yang ia tugaskan untuk mencari putrinya. Ia sangat berharap mendapatkan kabar baik dan bertemu dengan putrinya kembali. Namun saat melihat kepala pasukan dan beberapa pengawal masuk, ia harus sedikit menyimpan kekecewaan di dalam hatinya, karena ia tidak melihat putrinya di situ. “Hamba menghadap tuanku” ucap sang pengawal sambil menghormat sang raja dengan takzim. “Semoga kabar baik yang akan kau berikan padaku” jawab sang raja. “Maafkan hamba tuanku....” jawab sang pengawal dengan suara bergetar. Dari getaran suara pengawalnya, sang raja menangkap sesuatu yang tidak baik mungkin telah terjadi pada putrinya. Namun sang raja tetap berusaha tenang sembari menyembunyikan kerisauan hatinya. &nbs p; “Katakan apa yang sebenarnya terjadi!” ucapnya tegas. “Aku tidak mau kalian menutupi hal yang sebenarnya!” Raja kembali mengulangi pernyataannya dengan nada yang sedikit lebih ditekan sambil menatap tajam kepada seluruh pengawalnya. “Hamba benar-benar minta maaf kepada tuanku karena.....” suara pengawal itu seperti tercekat di tenggorokannya karena menahan rasa takut yang sangat dalam. “Karena apa? Cepat kalian katakan saja. Kalian tidak mau aku murka kan?” kali ini raja sudah mulai kehilangan kesabarannya. “Karena hamba gagal menjalankan tugas yang paduka berikan untuk hamba dan hamba siap menerima hukuman apapun yang paduka berikan buat hamba...” Meski nada suaranya sudah lebih tenang namun getaran suaranya sangat merisaukan hati sang raja bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap putrinya. “Aku tahu bahwa tugasmu memang gagal karena putriku tidak bisa kau bawa ke hadapanku saat ini dan aku pasti akan menghukummu” jawab sang raja yang mulai gusar. “Tuanku, hamba gagal menyelamatkan tuan putri”, kali ini suara sang kepala pengawal begitu lirih. &n bsp; ”Apa maksudmu dengan ucapanmu tadi?” Kali ini suara raja semakin keras karena ia sudah mulai tidak sabar mendengar kabar tentang putri kesayangannya. “Tuanku, tuan putri sudah pergi bersama pemuda itu....” suara sang pengawal kali ini benar-benar bergetar karena menahan perasaan takutnya. &n bsp; &nb sp; “Aku sudah tahu tentang hal itu, yang aku inginkan sekarang hanyalah bagaimana keadaan putriku?” kali ini sang raja benar-benar murka. &n bsp; &nb sp; “Tuanku, tuan putri sudah pergi dengan pemuda itu untuk selamanya...” akhirnya kepala pengawal itu bisa menyampaikan kabar buruk itu. (Bersambung)
cinta yang terlambat
kisah ini diawali dengan cerita tentang seorang pria yang jatuh cinta pada gadis yang memikat matanya dimana sang gadis sudah bertunangan dengan pria lain. ia malah mengabaikan sang istri yang amat mencintainya samapai akhirnya sang istri pergi meninggalkannya karena kegilaan dan kebencian yang ia berikan setiap hari sepanjang hidup dengannya, bahkan mereka tidak pernah berhubungan suami istri sebagaimana layaknya pasangan yang lain. cerita ini berlatar belakang tentang perbedaan budaya agama natra suni dan syiah, namun tetap enak untuk dibaca yang mana amat islami dan mengandung pendidikan dan penuh pesan moral. mungkin agak membosankan bagi pembaca yang sudah mengetahui budaya pakistan, justru ini menarik bagi saya karena saya awam akan budaya asing. buku ini amat menyentuh hati dengan penyertaan puisi puisi di dalamnya juga bagaimana cara penulis mengekpresikan perasaannya secara detail dan menarik.buku ini merupakan buku terbaik yang pernah saya baca sepanjang hidup saya yang mana merubah cara pandang hidup saya tentang hidup, agama dan cinta. baik dibaca bagi pasangan yang kurang bahagia. mengajarkan arti kebahagiaan dari perasaan cinta yang tulus antara suami istri. tidaklah mengecewkaanmenghabiskan sekian jam untuk membacanya. kisahnya yang menyentuh terus memikat hati saya akan pengarangnya. akhir dari kisah ini agak tidak mengejutkan karena penulis seolah memaksakan dengan happy endingnya bagi tokoh yang selalu ia menangkan dengan kebahagiaannnya. namun masih bagus menikamatinya juga bagi penggemar puisi.cerita berakhir dengan kembali pulihnya sang suami dari kegilaanya dari rumah sakit dan penjara. ia mencoba mencari jati dirinya kembali dengan kembali hidup secara sehat. seperti dengan aktif mneulis puisi. yang ia harus bacakan di depan publik. sampaipenggemarnya penasaran terhadapnya dan mencoba menelusuri hidupnya yang unik sehingga mampu menhasilakan karya monumental. maka kisah brawal dengan sang tokoh yang menuturkan kisah hidupnya yang nelangsa sejak kepergian istrinya. disilah inti dari novel ini, dimana penulis sangat lihai mengungkapkan perasaannya secara detail dan mengesankan. ite our abstract here.
Senin, 09 Mei 2011
Tips Menumbuhkan Cinta Sepenuh Hati : Tatapan Penuh Cinta Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/dating/2041332-tips-menumbuhkan-cinta-sepenuh-hati/#ixzz1U5U98sc9
Sekedar renungan …
Masihkah tetap membenci bila orang yang menjengkelkan itu tengah tertidur lelap?? … mungkin inilah sumber kekuatan seorang ibu tetap mencintai anak-anaknyanya betapa pun si anak telah ‘menyakiti’ hati sang ibu … Cobalah dengan memperhatikan pasangan anda yang tengah terlelap dalam damai … semoga anda memperoleh kekuatan darinya untuk tetap mencintainya sepenuh hati … !
Tatapan Penuh Cinta
Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat ia sedang tidur? Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang. Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa
jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya. Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa
rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya. Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.
Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda … Hmm … kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.
Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu : Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya.
Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalah pahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar.
Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan.
Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata : “betapa lelahnya aku hari ini”. Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita. Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak,
juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.
Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka “orang-orang terkasih itu” tak lagi membuka matanya, selamanya …
Masihkah tetap membenci bila orang yang menjengkelkan itu tengah tertidur lelap?? … mungkin inilah sumber kekuatan seorang ibu tetap mencintai anak-anaknyanya betapa pun si anak telah ‘menyakiti’ hati sang ibu … Cobalah dengan memperhatikan pasangan anda yang tengah terlelap dalam damai … semoga anda memperoleh kekuatan darinya untuk tetap mencintainya sepenuh hati … !
Tatapan Penuh Cinta
Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat ia sedang tidur? Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang. Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa
jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya. Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa
rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya. Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.
Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda … Hmm … kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.
Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu : Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya.
Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalah pahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar.
Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan.
Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata : “betapa lelahnya aku hari ini”. Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita. Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak,
juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.
Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka “orang-orang terkasih itu” tak lagi membuka matanya, selamanya …
Kepri Pulau Cinta Kasih
Kepri Pulau Cinta Kasih Pengarang : Lisya Anggraini & A. Kohar Ibrahim Penerbit : Yayasan Titik Cahaya Elka, Batam BUKU unik baik disimak dari proses penyusunannya, subyek dan obyektifnya maupun penyusunnya itu sendiri. Yakni sepasang pengarang : Lisya Anggraini & A. Kohar Ibrahim. Salah sebuah dari beberapa buku kumpulan tulisan bersama yang merupakan impresi peninjauan ke Minangkabau dan Kepulauan Riau ini semula disiarkan Harian Batam Pos edisi Minggu di bawah rubrik masing-masing : « Impresi dari Eropa » (A. Kohar Ibrahim) dan « Impresi dari Tanah Tumpah Darah » (Lisya Anggraini). Keseluruhannya berjumlah 20-an naskah dengan judulnya masing-masing namun saling sambut menyambut ibarat gayung dengan muatan yang bernada irama spesifik dan unik. Mengungkap lagu cinta manusia dengan kaitan alam seputarnya. Kepulauan Riau. Kepri. Yang terdiri dari ribuan pulau, dengan Pulau Bintan yang tersohor dan Pulau Batam yang dinamis serta Pulau Penyengat yang legendaris sekaligus historis. Dengan kisah-kisah bersejarah dan dongengannya – yang puitis, romantis bahkan erotis. Pulau Penyengat pulau di mana tegak puncak kesusastraan melayu, dengan Raja Ali Haji yang seabad kemudian dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional berkat jasanya di bidang kebudayaan, khususnya bahasa dan sastra – dengan Gurindam Dua Belas nya yang masyhur ! Pulau Penyengat yang juga sebagai pernyatan kemesraan hubungan lelaki-perempuan yang dilengkapi dengan beragam karya tulis. Seperti antara lain terpercik dalam 2 kutipan pengisi kulit belakang dari penulis masing-masisng : « Tulisan tulisan itu sebagai bukti antitesis keindahan dan ketulusan cinta ternyata juga menjadi kajian dan renungan penulis melayu kepulauan Riau di masa lalu, » jelas Lisya Anggraini. « Di masa keintiman bukanlah menjadi bahan yang bisa dibicarakan secara terbuka, melainkan ketabuan yang hanya akan menjadi bahan bisik-bisik. Namun, meskipun dibungkus ketabuan, kebusukan dan kebebasan keintiman ternyata menjadi bagian dari perjalanan kehidupan. » « Pulau yang dalam pernyataan maupun kenyataannya adalah bukti cinta kasih seorang lelaki terhadap seorang perempuan yang luarbiasa, » tulis A. Kohar Ibrahim, « hingga menjadikan Pulau Penyengat itu sebagai mas kawin. Kongkritnya mas kasin dari Sultan Mahmud untuk kekasihnya yang dijadikan isteri bernama Tengku Raja Hamidah. Suatu peristiwa yang faktual lagi bersejarah yang ke-monumental-annya hanya bisa dibandingkan dengan Taj Mahal. » Tetapi, dalam buku ini pun mengurai-utarakan kreativitas pekerja kebudayaan dan penyair Melayu kontemporer seperti antara lain : Hasan Junus, Aswandi Syahri, Hendri Anak Rahman, Rida K Liamsi, Hoesnizar Hoed, Samson Rambah Pasir, Hasan Aspahani, Mur Pasaulan dan lainnya lagi. Demikian seberapa baris kata sekaitan buku „Kepri Pulau Cinta Kasih“ yang tebalnya 200-an halaman, penerbitan Yayasan Titik Cahaya Elka, Batam, 2006. Salah satu bukti sumbangan demi memperkaya kepustakaan sastra dan dan bahasa Indonesia.
Minggu, 08 Mei 2011
Cinta ANDA SERING DITOLAK?
Semua orang pasti pernah merasakan demikian. Bagi yang belum pernah jangan berbangga hati dulu, tunggu aja tanggal mainnya. Pasti kena juga kok. Nggak percaya ? Begini ceritanya. Setiap orang maupun sesuatu diciptakan ke dunia ini berpasang-pasangan, seperti Laki-laki dan perempuan, mati dan hidup, suka dan benci dan semisalnya. Jadi setiap laki-laki/perempuan di dunia ini pastilah memiliki perempuan/laki-lakinya masing-masing. So, jangan langsung berkecil hati bila anda sampai saat ini belum mendapatkan pasangannya. Baik itu karena selama ini cinta anda ditolak melulu maupun hanya tinggal diam berpangku tangan dengan nasib. Segala sesuatu ada pasti penyebabnya. Coba anda mengoreksi diri terlebih dahulu. Apakah metode yang anda lakukan selama ini sudah baik atau belum? Saya tidak mengatakan metode yang anda jalankan benar atau salah karena penilaian benar salah itu relatif. Jadi kita akan mengkajinya dalam konteks baik dan buruk saja.
Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa seringkali jodoh kita tak kunjung datang-datang juga. Beberapa faktor yang paling dominan di antaranya, yaitu sikap kita baik terhadap diri sendiri maupun dalam bergaul dengan orang lain. Bagi orang yang bersikap pesimis terhadap segala sesuatunya baiknya jangan lanjut membaca artikel ini karena tulisan ini tidak diperuntukkan bagi mereka malahan hanya akan menambah sikap pesimisnya. Tetapi bila anda yang termasuk kategori pesimis dan menginginkan perubahan dalam diri anda setidaknya tulisan kecil ini dapat membantu membuka kunci hati anda. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kita pahami terlebih dahulu kalimat berikut. “Sebaiknya kita senantiasa bersikap optimis dalam menghadapi sesuatu karena sikap merupakan pijakan langkah kita sebelum berbuat”. Jangan hanya menyandarkan nasib kita pada jalannya takdir sebab hal tersebut dapat diubah dengan berbuat dan terus berbuat. Tidak jarang kita lihat di sekitar kita orang-orang yang mengeluh karena cintanya ditolak atau ditolak lagi sampai-sampai mengkambinghitamkan nasibnya sendiri bahkan lebih buruknya lagi mereka malah trauma dengan yang namanya percintaan. Mungkin metode mereka kurang baik atau tidak membuat metode baru sehingga hasilnya tetap nihil. Memang sih, menghadapi manusia itu sulit apalagi makhluk yang dihadapi ini sangat ruwet, kompleks dan dinamis dari berbagai sisi. Saya pribadi melihat banyak orang yang terlalu menyulitkan ataupun menyederhanakan metode dalam menghadapi orang yang mereka tuju. Padahal prinsip metodenya sangat ringkas dan sederhana tetapi memiliki penjabaran makna yang dalam dan luas. Kalau dibahasakan mungkin seperti ini bunyinya : “Jangan memperlakukan mereka sebagai objek tetapi perlakukanlah sebagai subjek”. Mengenai penjabaran maknanya saya rasa tidak usah saya terangkan panjang lebar. Cukup anda sendiri yang memberi makna kalimat tersebut karena aplikasinya, sebagai penjabaran prinsip metode tersebut, berbeda-beda bentuk dan efeknya bagi setiap orang sebab yang dihadapi adalah ciptaan Tuhan yang dinamis dengan keunikannya masing-masing
Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa seringkali jodoh kita tak kunjung datang-datang juga. Beberapa faktor yang paling dominan di antaranya, yaitu sikap kita baik terhadap diri sendiri maupun dalam bergaul dengan orang lain. Bagi orang yang bersikap pesimis terhadap segala sesuatunya baiknya jangan lanjut membaca artikel ini karena tulisan ini tidak diperuntukkan bagi mereka malahan hanya akan menambah sikap pesimisnya. Tetapi bila anda yang termasuk kategori pesimis dan menginginkan perubahan dalam diri anda setidaknya tulisan kecil ini dapat membantu membuka kunci hati anda. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kita pahami terlebih dahulu kalimat berikut. “Sebaiknya kita senantiasa bersikap optimis dalam menghadapi sesuatu karena sikap merupakan pijakan langkah kita sebelum berbuat”. Jangan hanya menyandarkan nasib kita pada jalannya takdir sebab hal tersebut dapat diubah dengan berbuat dan terus berbuat. Tidak jarang kita lihat di sekitar kita orang-orang yang mengeluh karena cintanya ditolak atau ditolak lagi sampai-sampai mengkambinghitamkan nasibnya sendiri bahkan lebih buruknya lagi mereka malah trauma dengan yang namanya percintaan. Mungkin metode mereka kurang baik atau tidak membuat metode baru sehingga hasilnya tetap nihil. Memang sih, menghadapi manusia itu sulit apalagi makhluk yang dihadapi ini sangat ruwet, kompleks dan dinamis dari berbagai sisi. Saya pribadi melihat banyak orang yang terlalu menyulitkan ataupun menyederhanakan metode dalam menghadapi orang yang mereka tuju. Padahal prinsip metodenya sangat ringkas dan sederhana tetapi memiliki penjabaran makna yang dalam dan luas. Kalau dibahasakan mungkin seperti ini bunyinya : “Jangan memperlakukan mereka sebagai objek tetapi perlakukanlah sebagai subjek”. Mengenai penjabaran maknanya saya rasa tidak usah saya terangkan panjang lebar. Cukup anda sendiri yang memberi makna kalimat tersebut karena aplikasinya, sebagai penjabaran prinsip metode tersebut, berbeda-beda bentuk dan efeknya bagi setiap orang sebab yang dihadapi adalah ciptaan Tuhan yang dinamis dengan keunikannya masing-masing
Cinta Kepada Allah
Firman Allah s.w.t.: “Dan diantara manusia ada orang-orang yang mengangkat tandingan tandingan selain Allah, mereka mencintaiNya sebagaimana mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah.” (QS. Al Baqarah, 165). “Katakanlah jika babak-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri isteri, keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuwatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tinggal yang kamu sukai; itu lebih kamu cintai daripada Allah dan RasulNya, dan daripada berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya” (QS. At taubah, 24). Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan dari Anas r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga aku lebih dicintainya daripada anaknya, orang tuanya, dan manusia seluruhnya". Juga diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim dari Anas r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada tiga perkara, barang siapa terdapat di dalam dirinya ketiga perkara itu, maka ia pasti mendapatkan manisnya iman, iaitu: Allah dan RasulNya lebih ia cintai dari pada yang lain, mencintai seseorang tiada lain hanya kerana Allah, benci (tidak mahu kembali) kepada kekafiran setelah ia diselamatkan oleh Allah darinya, sebagaimana ia benci kalau dicampakkan kedalam api". Dan disebutkan dalam riwayat lain: "Seseorang tidak akan merasakan manisnya iman, sebelum …"dst. Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., bahawa ia berkata: "Barang siapa yang mencintai seseorang kerana Allah, membenci kerana Allah, membela Kerana Allah, memusuhi kerana Allah, maka sesungguhnya kecintaan dan pertolongan Allah itu diperolehnya dengan hal-hal tersebut, dan seorang hamba tidak akan dapat menemukan lazatnya iman, meskipun banyak melakukan sholat dan puasa, sehingga ia bersikap demikian. pada umumnya persahabatan yang dijalin di antara manusia dibangun atas dasar kepentingan dunia, dan itu tidak berguna sedikitpun baginya". Ibnu Abbas menafsirkan firman Allah s.w.t.: “ … dan putuslah hubungan di antara mereka” (QS. Al baqarah, 166). Ia mengatakan: iaitu kasih sayang.
Kandungan bab ini: 1-Penjelasan tentang ayat dalam surah Al Baqarah[73]. 2-Penjelasan tentang ayat dalam surah At Taubah[74]. 3-Wajib mencintai Rasulullah s.a.w. lebih dari kecintaan terhadap diri sendiri, keluarga dan harta benda. 4-Pernyataan "tidak beriman" bukan bererti keluar dari Islam. 5-Iman itu memiliki rasa manis, kadang dapat diperoleh seseorang, dan kadangkala tidak. 6-Disebutkan empat sikap yang merupakan syarat mutlak untuk memperoleh kecintaan Allah. Dan seseorang tidak akan menemukan kelazatan iman kecuali dengan keempat sikap itu. 7-Pemahaman Ibnu Abbas terhadap realita, bahawa hubungan persahabatan antar sesama manusia pada umumnya dijalin atas dasar kepentingan duniawi. 8-Penjelasan tentang firman Allah: " … dan terputuslah segala hubungan antara mereka sama sekali. [75]" 9-Disebutkan bahawa di antara orang-orang musyrik ada yang mencintai Allah dengan kecintaan yang sangat besar. 10-Ancaman terhadap seseorang yang mencintai kelapan-lapan perkara diatas [orang tua, anak-anak, paman, keluarga, isteri, harta kekayaan, tempat tinggal dan perniagaan] lebih dari cintanya terhadap agamanya. 11-Mempertuhankan selain Allah dengan mencintainya sebagaimana mencintai Allah adalah syirik akbar. _____________________________________ Catatan Kaki: [73] Ayat ini menunjukkan bahawa barang siapa yang mempertuhankan selain Allah dengan mencintainya seperti mencintai Allah, maka dia adalah musyrik. [74] Ayat ini menunjukkan bahawa cinta kepada Allah dan cinta kepada yang dicintai Allah wajib didahulukan di atas segala galanya. [75] Ayat ini menunjukkan bahawakecintaan dan kasih sayang yang telah dibina orang-orang musyrik di dunia akan terputus sama sekali ketika di akhirat, dan masing-masing dari mereka akan melepaskan diri darinya.
Kandungan bab ini: 1-Penjelasan tentang ayat dalam surah Al Baqarah[73]. 2-Penjelasan tentang ayat dalam surah At Taubah[74]. 3-Wajib mencintai Rasulullah s.a.w. lebih dari kecintaan terhadap diri sendiri, keluarga dan harta benda. 4-Pernyataan "tidak beriman" bukan bererti keluar dari Islam. 5-Iman itu memiliki rasa manis, kadang dapat diperoleh seseorang, dan kadangkala tidak. 6-Disebutkan empat sikap yang merupakan syarat mutlak untuk memperoleh kecintaan Allah. Dan seseorang tidak akan menemukan kelazatan iman kecuali dengan keempat sikap itu. 7-Pemahaman Ibnu Abbas terhadap realita, bahawa hubungan persahabatan antar sesama manusia pada umumnya dijalin atas dasar kepentingan duniawi. 8-Penjelasan tentang firman Allah: " … dan terputuslah segala hubungan antara mereka sama sekali. [75]" 9-Disebutkan bahawa di antara orang-orang musyrik ada yang mencintai Allah dengan kecintaan yang sangat besar. 10-Ancaman terhadap seseorang yang mencintai kelapan-lapan perkara diatas [orang tua, anak-anak, paman, keluarga, isteri, harta kekayaan, tempat tinggal dan perniagaan] lebih dari cintanya terhadap agamanya. 11-Mempertuhankan selain Allah dengan mencintainya sebagaimana mencintai Allah adalah syirik akbar. _____________________________________ Catatan Kaki: [73] Ayat ini menunjukkan bahawa barang siapa yang mempertuhankan selain Allah dengan mencintainya seperti mencintai Allah, maka dia adalah musyrik. [74] Ayat ini menunjukkan bahawa cinta kepada Allah dan cinta kepada yang dicintai Allah wajib didahulukan di atas segala galanya. [75] Ayat ini menunjukkan bahawakecintaan dan kasih sayang yang telah dibina orang-orang musyrik di dunia akan terputus sama sekali ketika di akhirat, dan masing-masing dari mereka akan melepaskan diri darinya.
Sabtu, 07 Mei 2011
Cinta Elektronik
CINTA ELEKTRONIK Mata adalah jendela jiwa. Dan melalui pandangan mata orang dapat mengetahui isi hati dan perasaan seseorang.. Hal ini sangat berbeda dengan persahabatan dan cinta yang dibangun melalui elektronik. Orang yang terlibat cinta dalam jarak jauh adalah dua atau lebih orang yang saling mencintai satu sama lain namun dipisahkan oleh jarak, gunung dan bukit, lautan dan sungai. Mereka tidak dapat bertemu secara langsung dan saling mengungkapkan minat dan perasaan mereka satu sama lain . Dengan kata lain, karena dipisahkan oleh jarak maka mereka yang terlibat cinta tidak dapat saling berbagi perasaan, bercumbu, saling merayu secara langsung. Mereka tidak dapat saling mencintai sebagaimana dalam keluarga. Mereka hanya dapat mengungkapkan perasaan dan minat mereka dengan cara lain. Di masa lalu cara untuk saling berkomunikasi hanya dapat dilakukan melalui pertemuan langsung oleh orang-orang yang saling terlibat dalam cinta. Namun seiring dengan perkembangan jaman, cara untuk berkomunikasi juga berkembang seperti melalui telegram, telepon, handphone, dan yang terbaru adalah melalui internet sebagai cara paling cepat untuk saling berkomunikasi, melalui email atau chating. Apa bedanya cinta tatap muka dengan internet? Melalui komunikasi langsung face to face maka dua orang yang terlibat cinta dapat mengungkapkan perasaan mereka satu sama lian antara lain melalui jabat tangan, kecupan mesra, saling bisa mengungkapkan rasa cinta, saling melihat tingkah lakunya masing-masing, saling mencintai pada pandangan pertama, tetapi melalui internet orang dapat saling mencintai hanya dalam bentuk kata-kata, dan mereka hanya dapat mengungkapkan perasaan mereka melalui email, kartu, chating, telepon, mereka tidak dapat saling berpandangan secara langsung, dan di sini bisa terjadi keraguan dan persoalan apakah mereka mengatakan yang sesungguhnnya atau tidak, tetapi persoalan itu dapat diatasi bila kita sudah mengatakannya sebenarnya sejak pertama berhubungan, dan orang pintar dapat merasakan yang sebenarnya dari ungkapan-ungkapan yang dikatakan melalui e-mail, telepon, chating dan sebagainya. Cinta jarak jauh sesungguhnya merupakan ujian bagaimana cinta dapat berlangsung selamanya. Kadang kita takut bahwa persahabatan menjadi dingin kalau tidak saling bertemu karena jarak yang jauh dan juga lamanya waktu untuk saling bertemu tetapi cinta model ini dapat berkembang dari waktu ke waktu bila kita saling menyegarkan melalui saling berkirim surat, mengirimkan puisi cinta, kartu romantis, telepon cinta. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan bila dua orang saling terlibat cinta jarak jauh: Menetapkan aturan bersama Menyangkut model persahabatan yang diinginkan, apakah mereka serius atau tidak, hal ini sangat membantu anda yang terlibat cinta dan dipisahkan oleh jarak yang jauh agar persahabatan dapat berhasil. Mengetahui perkembangan terbaru dari masing-masing orang melalui berita, apa yang terjadi (menanyakan kabar) perasaan, pikiran, segala sesuatu haus diketahui. Kepercayaan: Anda harus memiliki kepercayaan yang tinggi satu sama lain bila percintaan yang dilakukan itu secara online, maka bila dia tidak aktif itu terjadi mungkin karena ia sibuk, bukan karena tidak memperhatikan anda. Sabar: Dalam setiap persahbatan maka kesabaran merupakan hal yang utama. Sabarlah menanggung persoalan-persoalan yang muncul dan atasi dengan kepala dingan agar persahabatan di antara anda bisa sukses. Sering terjadi bahwa persahabatan via elektronik bisa menjadi jembatan bagi terbentuknya keluarga. Hanya terjadi karena ada kepercayaan yang mendalam antara keuda orang yang terlibat dalam suatu percintaan.
Sabtu, 30 April 2011
Ketika Cinta Bertasbih
Ketika Cinta Bertasbih adalah sebuah karya yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy. Bercerita tentang perjuangan seorang pemuda bernama Khairul Azzam. Seorang pemuda dari keluarga yang pas-pasan yang beruntung mendapatkan beasiswa untuk memperdalam ilmu ke sebuah negeri yang menjadi pusat ilmu yaitu Mesir. Hanya dengan bermodalkan kecerdasan otak dan kenekatan yang besar, Azzam harus mengalami gemblengan hidup dalam berbagai hal. Perjuangan untuk terus bertahan dalam setiap himpitan membuatnya mengubah alur hidup yang semula hanya menuntut ilmu menjadi seorang yang berjuang untuk menyelamatkan keluarganya dari kesulitan ekonomi. Peran ganda kemudian dia jalankan untuk mengatasi semuanya yaitu menjadi seorang mahasiswa Al-Azhar yang sekaligus penjual bakso. Bakso inilah yang meyelamatkan semuanya, keluarganya dan studinya.Dan kemudian, bakso inilah juga yang mempertemukan dia dengan jodohnya walaupun dengan jalan yang berliku.
Dalam novel ini, sosok Khairul Azzam di pertemukan dengan sosok Furqan. Dia adalah seorang pemuda yang berasal dari keluarga kaya. Pada saat mendaftarkan, sebenarnya Furqan berada dalam satu angkatan dengan Azzam. Tetapi karena adanya perbedaan ekonomi yang mencolok, ketika Furqan sudah merampungkan studi S2-nya, Azzam masih berkutat di kuliah terakhir S1-nya. Akan tetapi, harta kekayaan inilah juga yang menghancurkan hidup Furqan. Dia dinyatakan terinfeksi virus HIV oleh pemerintah Mesir ketika menginap disebuah hotel berbintang lima untuk mempersiapkan ujian desertasinya. Hal ini ironis dengan Azzam yang harus berhinmpit-himpitan dengan teman-temannya di sebuah romah kontrakan.
Habiburahman memutar balikkan semua keadaan yang nampak terlalu indah menjadi sebuah malapetaka yang tidak terelakkan. Kiamat seolah datang labih awal bagi Furqan yang mengetahui bahwa dirinya positif terinfeksi dan pada saat bersamaan kabar datang dari calon tunangannya untuk menyatakan kesediaannnya untuk dilamar. Perang batin yang kemudian menjadi polemik tersendiri diceritakan oleh Habiburahman dengan alur yang enak untuk diikuti.
Kesabaran juga menjadi salah satu hal yang menjadi tema kuat untuk dicermati di dalam novel ini. Azzam dan Furqan sebenarnya menjadi menginginkan gadis yang sama walaupun akhirnya lamaran Furqan yang diterima. Akan tetapi setelah terkuak kenyataan bahwa Furqan mengidap HIV, gadis ini akhirnya menjadi milik Khairul Azzam. Hal ini menguatkan kita bahwa jodoh memang menjadi misteri Ilahi. Maka dari itu, kita di contohkan untuk terus berusaha dan bersabar dalam setiap cobaan hidup. Niscaya, apa yang kita inginkan akan tercapai.
Cinta Brontosaurus
Alkisah,ketika duduk di bangku SD, Raditya Dika menyukai seorang anak perempuan di kelasnya yang bernama Lia. Ia memutuskan menulis surat cinta pada gadis pujaannya itu. Agar terlihat keren, ia berencana menulis surat tersebut dalam bahasa Inggris. Ia bermaksud mengatakan "Aku memikirkanmu setiap malam" dalam bahasa Inggris. Sial, ia hanya tahu bunyinya,tak tahu bagaimana cara menulisnya.
"I thing of you every..." dengan sok tahu ia mulai menulis. Tapi bagaimana menulis 'Night'? Untunglah pada saat itu ada tayangan Masked Rayder Knight. Aha!Langsung ia berpikir pastilah itu cara menulis 'Night'. Tanpa pikir panjang ia melanjutkan menulis "I thing of you every knight".
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ternyata Sang Pujaan Hati pernah tinggal di Amerika. Bukannya menanggapi cinta Dika, dalam surat balasannya Lia malah mengkritik kata-kata yang salah dalam surat cinta Dika. Jadilah surat Dika bagai karangan yang sedang dikoreksi oleh guru bahasa Inggris. Lebih parah lagi karena ternyata Lia sudah mempunyai pacar. Cinta pertama Dika pun berakhir tragis.
Cerita di atas hanya salah satu dari beberapa cerita dalam buku "Cinta Brontosaurus". Dalam buku keduanya setelah "Kambing Jantan,Catatan Harian Pelajar Bodoh" ini, Raditya Dika bercerita tentang pengalaman hidupnya yang sebagian besar bertema cinta, dari kisah cintanya ketika SD hingga kisah cinta antara kucing kampung dan kucing persia.Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, buku ini menjadi menarik karena dibumbui dengan pikiran-pikiran konyol Dika. Sifatnya yang humoris dan keahliannya mengolah kata membuat Dika mampu mengemas cerita yang sebenarnya tragis menjadi kocak.Jika kebanyakan orang berusaha melupakan dan menyembunyikan kejadian yang memalukan, Dika malah dengan blak-blakan menceritakannya, mulai dari sarung yang melorot, menghadapi anak yang super bandel di Australia, hingga adegan film 'porno'. Tak hanya itu, Dika juga merelakan ke'abnormal'an para anggota keluarganya diekspos.
"I thing of you every..." dengan sok tahu ia mulai menulis. Tapi bagaimana menulis 'Night'? Untunglah pada saat itu ada tayangan Masked Rayder Knight. Aha!Langsung ia berpikir pastilah itu cara menulis 'Night'. Tanpa pikir panjang ia melanjutkan menulis "I thing of you every knight".
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ternyata Sang Pujaan Hati pernah tinggal di Amerika. Bukannya menanggapi cinta Dika, dalam surat balasannya Lia malah mengkritik kata-kata yang salah dalam surat cinta Dika. Jadilah surat Dika bagai karangan yang sedang dikoreksi oleh guru bahasa Inggris. Lebih parah lagi karena ternyata Lia sudah mempunyai pacar. Cinta pertama Dika pun berakhir tragis.
Cerita di atas hanya salah satu dari beberapa cerita dalam buku "Cinta Brontosaurus". Dalam buku keduanya setelah "Kambing Jantan,Catatan Harian Pelajar Bodoh" ini, Raditya Dika bercerita tentang pengalaman hidupnya yang sebagian besar bertema cinta, dari kisah cintanya ketika SD hingga kisah cinta antara kucing kampung dan kucing persia.Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, buku ini menjadi menarik karena dibumbui dengan pikiran-pikiran konyol Dika. Sifatnya yang humoris dan keahliannya mengolah kata membuat Dika mampu mengemas cerita yang sebenarnya tragis menjadi kocak.Jika kebanyakan orang berusaha melupakan dan menyembunyikan kejadian yang memalukan, Dika malah dengan blak-blakan menceritakannya, mulai dari sarung yang melorot, menghadapi anak yang super bandel di Australia, hingga adegan film 'porno'. Tak hanya itu, Dika juga merelakan ke'abnormal'an para anggota keluarganya diekspos.
Cita Cinta " SUPERSEX, SUPERHOT "
Percaya, kan, kalau apa saja bisa terjadi dalam seks. dan itu termasuk mematahkan mitos yang dipercaya puluhan tahun, mengukir prestasi, sampai berakrobat dengan suami. Hmm...seks memnag ruarr biasa!
Super dopping
Dulu, nih, para atlet dilarang bercinta semalam sebelum pertandingan. alasannya adalah karena sang pelatih takut para atlet kecapean atau nggak bisa konsentrasi saat bertanding. demi prestasi, rata-rata para atlet rela berselibat untuk sementara. tapi, mitos ini tampaknya akan ditinggalkan. menurut studi terakhir, seseorang yang bercinta sebelum melakukan aktivitas berat justru akan memperbaiki performa permainannya. seks dipercaya bisa mengurangi ketegangan sebelum permainan, sehingga saat bertanding atlet lebih rileks (nggak heran, saat piala dunia hampir semua pemain membawa pasangan, he he he!)
Supertricky
Ada berbagai macam posisi bercinta yang ditawarkan buku-buku seks yang banyak beredar. mulai dari posisi standar, misionaris, sampai yang bisa bikin kita menganga saking nggak kebayang syusyah-nya! coba simak posisi yang konon ampuh menghasilkan sensasi dahsyat ini : mulailah dengan berdiri berhadapan. lalu kita lompat dan melingkarkan tungkai kita di pinggang suami sambil berpegangan dilehernya. saat adik kecilnya memasuki taman kecil kita, perlahan turunkan tubuh kita ke belakang samapi telapak tangan kita menyentuh lantai. sementara posisi kita sudah setengah kayang, suami akan memegangi kita pada bagian pinggang dan pinggul (mmm...nggak pernah tahu sampai mencoba, kan?). catatan : kurang dianjurkan untuk pemilik pinggang rapuh!
Super competition
Cowok dari dulu percaya mitos the bigger, the better. mereka merasa lebih superior bila punya ukuran lebih. apalagi mereka punya kesempatan untuk membandingkan adik kecilnya dengan milik cowok lain. nah, mau tahu siapa yang paling bangga dengan adik kecilnya? ternyata menurut the journal of research in personality yang mempelajari cowok Asia, kulit putih dan kulit hitam, secara rata-rata orang kulit hitamlah yang punya 'adik' paling besar. cowok Asia rata-rata berukuran 10-14cm; ukuran cowok kulit putih sekitar 15cm sedangkan cowok kulit hitam sekitar 16-20cm! sayangnya nggak disebutkan apakah mereka juga sudah mempelajari cowok arab atau belum, he he he..
Super measure
Selain dari ukuran yang rata-rata tadi, ada ukuran-ukuran yang luar biasa. kalau kita pernah melihat cowok-cowok pemeran film bokep yang ukuran adik kecilnya super besar, ingat bahwa ukuran mereka justru bukan pemilik ukuran yang normal. mereka dijadikan aktor bokep memang justru karena ukuran adik kecilnya yang abnormal itu. jadi nggak usah membandingkan adik kecil suami dengan adik si Mr. bokep itu, deh! ternyata dari adik-adik kecil yang pernah diukur, tercatat penis terbesar adalah sepanjang 28 cm, sedangkan yang terkecil adalah 1,8 cm saja! jangan salah, meski imut, yang terkecil pun sama-sama fungsional, kok! malah sebetulnya ukuran nggak jadi masalah, karena sensitivitas vagina sangat mendukung sepanjang apapun ukuran penis.
Supersensitive
Yup, betul! memang nggak butuh ukuran heboh untuk memuaskan kita di tempat tidur. bagian luar taman kecil kita, tepatnya sepertiga bagian terdepan, ternyata lebih sensitif dari pada duapertiga dibelakangnya. makanya, cewek biasanya sangat menyukai foreplay, karena stimulasi banyak dilakukan di area terluar dari si taman kecil. sering kali kepuasan baru dicapai maksimal saat penetrasi dalam kalu foreplay sudah cukup. jadi, sebetulnya ukuran adik kecil cowok nggak perlu panjang-panjang banget. kekerasannya justru lebih bermanfaat dan...kelincahannya juga, dong!
Superfast
Cowok menghasilkan 150 juta sperma di tiap testikalnya dalam sehari. wah, ramai dan sibuk sekali, ya? dengan produksi massal yang supersibuk itu, nggak heran kalau saat dilepaskan pun mereka seperti air yang keluar dari pintu bendungan yang baru dibuka, berdasak-desakan dan terburu-buru! kecepatan meluncur sperma saat ejakulasi ternyata oke banget. bayangkan, kecepatan saat ejakulasi rata-rata 28 mph alias 45 kilometer per jam. buat benda sekecil sperma, kecepatan itu super cepat. kala, deh, Speedy Gonzales! kalau mau dibandingkan dengan kendaraan, sih, hampir sama dengan naik motor saat baru masuk gigi tiga. Brrrrm!
Superlooong
Seperti kita ketahui, bercinta perlu kreativitas. menikah, kan, untuk waktu yang lama. wajar, kalau ada masanya kita dan suami jenuh. untung, ada banyak cara dan teknik yang ditawarkan biar hasrat tetap membara. asyiknya kita punya banyak waktu nyoba teknik bercinta jiuga. namun, saat kita sudah kehabisan ide tentang posisi, tempat, teknik, dan benda pendukung untuk bercinta, apalagi, dong, yang tersisa? tenag. masih ada yang nggak terbatas, kok, yaitu imajinasi, hal sepele bisa jadi luar biasa, biar kita lebih kreatif berimajinasi, jangan bosan-bosan membaca. nonton serial atau film sensual juga membantu banget.
Little & superb
Sudah diakui bahwa klitori bagian kecil dari vagina kita, adalah salah satu area sensitif yang kalau distimulasi dengan benar rasanya nikmaaat banget! biarpun begitu banyak yang belum tahu kalau menurut beberapa ahli salah satu sisi klitori biasanya lebih sensitif daripada yang satu lagi. artinya, nih, salah satu sisi bisa membawa kenikmatan lebih daripada yang lain. coba saja buktikan dengan meminta suami menstimulasi sis klitoris satu per satu. lihat, apakah stimulasi di salah satu sisi memang menghasilkan rasa lebih 'nendang' dibanding yang lain. siap mencoba?
Super dopping
Dulu, nih, para atlet dilarang bercinta semalam sebelum pertandingan. alasannya adalah karena sang pelatih takut para atlet kecapean atau nggak bisa konsentrasi saat bertanding. demi prestasi, rata-rata para atlet rela berselibat untuk sementara. tapi, mitos ini tampaknya akan ditinggalkan. menurut studi terakhir, seseorang yang bercinta sebelum melakukan aktivitas berat justru akan memperbaiki performa permainannya. seks dipercaya bisa mengurangi ketegangan sebelum permainan, sehingga saat bertanding atlet lebih rileks (nggak heran, saat piala dunia hampir semua pemain membawa pasangan, he he he!)
Supertricky
Ada berbagai macam posisi bercinta yang ditawarkan buku-buku seks yang banyak beredar. mulai dari posisi standar, misionaris, sampai yang bisa bikin kita menganga saking nggak kebayang syusyah-nya! coba simak posisi yang konon ampuh menghasilkan sensasi dahsyat ini : mulailah dengan berdiri berhadapan. lalu kita lompat dan melingkarkan tungkai kita di pinggang suami sambil berpegangan dilehernya. saat adik kecilnya memasuki taman kecil kita, perlahan turunkan tubuh kita ke belakang samapi telapak tangan kita menyentuh lantai. sementara posisi kita sudah setengah kayang, suami akan memegangi kita pada bagian pinggang dan pinggul (mmm...nggak pernah tahu sampai mencoba, kan?). catatan : kurang dianjurkan untuk pemilik pinggang rapuh!
Super competition
Cowok dari dulu percaya mitos the bigger, the better. mereka merasa lebih superior bila punya ukuran lebih. apalagi mereka punya kesempatan untuk membandingkan adik kecilnya dengan milik cowok lain. nah, mau tahu siapa yang paling bangga dengan adik kecilnya? ternyata menurut the journal of research in personality yang mempelajari cowok Asia, kulit putih dan kulit hitam, secara rata-rata orang kulit hitamlah yang punya 'adik' paling besar. cowok Asia rata-rata berukuran 10-14cm; ukuran cowok kulit putih sekitar 15cm sedangkan cowok kulit hitam sekitar 16-20cm! sayangnya nggak disebutkan apakah mereka juga sudah mempelajari cowok arab atau belum, he he he..
Super measure
Selain dari ukuran yang rata-rata tadi, ada ukuran-ukuran yang luar biasa. kalau kita pernah melihat cowok-cowok pemeran film bokep yang ukuran adik kecilnya super besar, ingat bahwa ukuran mereka justru bukan pemilik ukuran yang normal. mereka dijadikan aktor bokep memang justru karena ukuran adik kecilnya yang abnormal itu. jadi nggak usah membandingkan adik kecil suami dengan adik si Mr. bokep itu, deh! ternyata dari adik-adik kecil yang pernah diukur, tercatat penis terbesar adalah sepanjang 28 cm, sedangkan yang terkecil adalah 1,8 cm saja! jangan salah, meski imut, yang terkecil pun sama-sama fungsional, kok! malah sebetulnya ukuran nggak jadi masalah, karena sensitivitas vagina sangat mendukung sepanjang apapun ukuran penis.
Supersensitive
Yup, betul! memang nggak butuh ukuran heboh untuk memuaskan kita di tempat tidur. bagian luar taman kecil kita, tepatnya sepertiga bagian terdepan, ternyata lebih sensitif dari pada duapertiga dibelakangnya. makanya, cewek biasanya sangat menyukai foreplay, karena stimulasi banyak dilakukan di area terluar dari si taman kecil. sering kali kepuasan baru dicapai maksimal saat penetrasi dalam kalu foreplay sudah cukup. jadi, sebetulnya ukuran adik kecil cowok nggak perlu panjang-panjang banget. kekerasannya justru lebih bermanfaat dan...kelincahannya juga, dong!
Superfast
Cowok menghasilkan 150 juta sperma di tiap testikalnya dalam sehari. wah, ramai dan sibuk sekali, ya? dengan produksi massal yang supersibuk itu, nggak heran kalau saat dilepaskan pun mereka seperti air yang keluar dari pintu bendungan yang baru dibuka, berdasak-desakan dan terburu-buru! kecepatan meluncur sperma saat ejakulasi ternyata oke banget. bayangkan, kecepatan saat ejakulasi rata-rata 28 mph alias 45 kilometer per jam. buat benda sekecil sperma, kecepatan itu super cepat. kala, deh, Speedy Gonzales! kalau mau dibandingkan dengan kendaraan, sih, hampir sama dengan naik motor saat baru masuk gigi tiga. Brrrrm!
Superlooong
Seperti kita ketahui, bercinta perlu kreativitas. menikah, kan, untuk waktu yang lama. wajar, kalau ada masanya kita dan suami jenuh. untung, ada banyak cara dan teknik yang ditawarkan biar hasrat tetap membara. asyiknya kita punya banyak waktu nyoba teknik bercinta jiuga. namun, saat kita sudah kehabisan ide tentang posisi, tempat, teknik, dan benda pendukung untuk bercinta, apalagi, dong, yang tersisa? tenag. masih ada yang nggak terbatas, kok, yaitu imajinasi, hal sepele bisa jadi luar biasa, biar kita lebih kreatif berimajinasi, jangan bosan-bosan membaca. nonton serial atau film sensual juga membantu banget.
Little & superb
Sudah diakui bahwa klitori bagian kecil dari vagina kita, adalah salah satu area sensitif yang kalau distimulasi dengan benar rasanya nikmaaat banget! biarpun begitu banyak yang belum tahu kalau menurut beberapa ahli salah satu sisi klitori biasanya lebih sensitif daripada yang satu lagi. artinya, nih, salah satu sisi bisa membawa kenikmatan lebih daripada yang lain. coba saja buktikan dengan meminta suami menstimulasi sis klitoris satu per satu. lihat, apakah stimulasi di salah satu sisi memang menghasilkan rasa lebih 'nendang' dibanding yang lain. siap mencoba?
Serial Cinta Anis Matta
"Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat.
Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.
Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari disekitarnya saat ia mengunggun. atau berteduh saat matahari membakar kulit bumi. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah-rumah, kota-kota, hutan-hutan. Dan seketika semua jadi abu. semua jadi tiada. Seperti itulah cinta"
Begitulah penggalan tafsir cinta Ustadz Anis Matta dalam bukunya yang berjudul "Serial Cinta". begitu dalam dan sarat makna. Ustadz Anis menafsirkan cinta secara komprehensif dan integral. Dalam bukunya beliau mengungkap berbagai jenis cinta dan penyebabnya.
Buku ini merupakan tafsir cinta paling lengkap yang pernah saya baca selain Raudhatul Muhibbin-nya Ibnu Qayyim. Buku ini mengupas segala permasalahan cinta yang bisa mendatangkan kedamaian dan kesengsaraan. cinta yang 'gila' seperti Qais dan Laila atau cinta yang agung seperti cinta Rasulullah dan Khadijah.
Segalanya tentang cinta. sebuah kata yang bisa memberikan kekuatan luar biasa. sebuah kata yang bisa menggetarkan dunia. dan sejarah-sejarah tentang cinta adalah sejarah abadi yang selalu dikenang. sampai kapanpun
Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.
Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari disekitarnya saat ia mengunggun. atau berteduh saat matahari membakar kulit bumi. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah-rumah, kota-kota, hutan-hutan. Dan seketika semua jadi abu. semua jadi tiada. Seperti itulah cinta"
Begitulah penggalan tafsir cinta Ustadz Anis Matta dalam bukunya yang berjudul "Serial Cinta". begitu dalam dan sarat makna. Ustadz Anis menafsirkan cinta secara komprehensif dan integral. Dalam bukunya beliau mengungkap berbagai jenis cinta dan penyebabnya.
Buku ini merupakan tafsir cinta paling lengkap yang pernah saya baca selain Raudhatul Muhibbin-nya Ibnu Qayyim. Buku ini mengupas segala permasalahan cinta yang bisa mendatangkan kedamaian dan kesengsaraan. cinta yang 'gila' seperti Qais dan Laila atau cinta yang agung seperti cinta Rasulullah dan Khadijah.
Segalanya tentang cinta. sebuah kata yang bisa memberikan kekuatan luar biasa. sebuah kata yang bisa menggetarkan dunia. dan sejarah-sejarah tentang cinta adalah sejarah abadi yang selalu dikenang. sampai kapanpun
Jumat, 29 April 2011
Taj Mahal - Kisah Cinta Abadi
Penguasa Hindustan, Shah Jahan, mengalami mahaduka setelah istrinya, Mumtaz Mahal, meninggal saat melahirkan bayi sungsang di tenda perang. Pada tahun 1632 ia menitahkan penciptaan istana pualam - yang dirancang berdasarkan citra tentang surga dalam Al-Quran - sebagai jejak terakhir raga istrinya. Dengan bantuan Isa, arsitek berdarah Persia, ditambah dua puluh dua ribu pekerja dan ratusan gajah, ia berhasil mewujudkan Lambang Keagungan Cinta yang diberinya nama: Taj Mahal.Berlatar asmara dan perselingkuhan, intrik dan perang saudara, Jahanara, anak Mumtaz Mahal, membabar kisah di balik penciptaan Taj Mahal. Ia bercerita tentang dirinya yang berusaha kabur dari "suami politik"-nya demi memburu kekasih rahasia yang tersembunyi di balik dinding-dinding Taj Mahal. Tapi ia kemudian terjebak dalam perang antara kakak dan adiknya: Pangeran Dara Shikuh, seorang mistikus yang berjuang mempersaudarakan Muslim dan Hindu, melawan Aurangzeb, yang gila takhta dan gemar memanipulasi agama untuk menumpas lawan-lawan politiknya.Melalui narasi-narasi liris pada setiap babak, roman sejarah ini bakal menyihir Anda untuk memasuki India masa silam, dengan kemewahan harem dan kesyahduan Yamuna, dalam sebuah pertunjukan klasik - seperti Mahabaharata atau Seribu Satu Malam - tentang pertarungan antara kuasa cinta dan angkara.
Wall-E, Kisah Cinta Robot Pembersih Bumi
WALL-E, Kisah Cinta Robot Pembersih Bumi
Di masa depan, bumi terpaksa harus ditinggalkan lantaran sudah dipenuhi
sampah hasil produksi dari perusahaan Buy N Large yang tak bertanggung jawab.
Untuk membersihkan sampah yang bertumpuk, dipilihlah WALL-E (Waste
Allocation Load Lifter-Earth-Class), robot kecil yang diprogram untuk
melakukan pembersihan global ini.
Setelah 700 tahun, WALL-E (Benjamin Burtt) tak kenal lelah
membersihkan sampah yang menggunung itu. WALL-E tak pernah mengeluh dan merasa
kesepian. Semuanya berjalan lancar sampai suatu hari WALL-E bertemu EVE (Elissa
Knight). EVE adalah robot cantik yang dikirim untuk mencari informasi
apakah bumi sudah siap dihuni lagi.
Celakanya, WALL-E malah jatuh cinta pada EVE. Selama EVE berada di bumi,
WALL-E berusaha untuk selalu melindungi EVE. WALL-E bahkan menunjukkan lokasi
di mana ada tumbuhan yang mulai tumbuh. Bukti bahwa bumi sudah mulai
menampakkan gejala dapat dihuni lagi.
EVE yang berpegang pada tugas yang diembannya, kemudian menghubungi
pembuatnya. Beberapa waktu kemudian, sebuah pesawat datang menjemput EVE.
WALL-E yang terlanjur cinta pada EVE kemudian ikut menyusup ke pesawat yang
seharusnya hanya membawa EVE itu.
Pesawat itu kemudian membawa EVE dan WALL-E ke sebuah pesawat ruang angkasa
besar yang ternyata berisi keturunan manusia yang meninggalkan bumi. Sayangnya
tidak semua orang menginginkan kembali ke bumi.
Di masa depan, bumi terpaksa harus ditinggalkan lantaran sudah dipenuhi
sampah hasil produksi dari perusahaan Buy N Large yang tak bertanggung jawab.
Untuk membersihkan sampah yang bertumpuk, dipilihlah WALL-E (Waste
Allocation Load Lifter-Earth-Class), robot kecil yang diprogram untuk
melakukan pembersihan global ini.
Setelah 700 tahun, WALL-E (Benjamin Burtt) tak kenal lelah
membersihkan sampah yang menggunung itu. WALL-E tak pernah mengeluh dan merasa
kesepian. Semuanya berjalan lancar sampai suatu hari WALL-E bertemu EVE (Elissa
Knight). EVE adalah robot cantik yang dikirim untuk mencari informasi
apakah bumi sudah siap dihuni lagi.
Celakanya, WALL-E malah jatuh cinta pada EVE. Selama EVE berada di bumi,
WALL-E berusaha untuk selalu melindungi EVE. WALL-E bahkan menunjukkan lokasi
di mana ada tumbuhan yang mulai tumbuh. Bukti bahwa bumi sudah mulai
menampakkan gejala dapat dihuni lagi.
EVE yang berpegang pada tugas yang diembannya, kemudian menghubungi
pembuatnya. Beberapa waktu kemudian, sebuah pesawat datang menjemput EVE.
WALL-E yang terlanjur cinta pada EVE kemudian ikut menyusup ke pesawat yang
seharusnya hanya membawa EVE itu.
Pesawat itu kemudian membawa EVE dan WALL-E ke sebuah pesawat ruang angkasa
besar yang ternyata berisi keturunan manusia yang meninggalkan bumi. Sayangnya
tidak semua orang menginginkan kembali ke bumi.
Ya Allah, aku jatuh cinta mengelola cinta tanpa harus terkena dosa
Apakah Anda Sedang Jatuh Cinta? falling in love?
Saya tahu jawabannya dari senyuman yang terlihat di wajah Anda
membaca judul buku ini. Saya yakin Anda akan semakin tersenyum
bila berani membeli dan membaca buku ini.
Lebih 'kerasa' lagi kalau Anda membacanya sendiri
dan mencoba mencocokkan dengan
apa yang Anda alami saat ini.
Tahukah Anda kalau cinta akan mengundang siapa saja Mungkin termasuk juga Anda. Semua bisa terkena cinta, bahkan orang yang tidak pernah Anda kira juga akan merasakannya. W, Anda juga akan dibikin terkejut saat membaca buku ini karena ternyata para sahabat Nabi juga pernah menjadi pelaku cinta. Bahkan di antara mereka juga ada yang patah hati, karena cintanya bertepuk sebelah tangan. ■ Selain Itu, pengetahuan tentang hormon cinta yang bekerja pada tubuh kita juga akan cukup membuat mata Anda terbelalak. Karena ternyata cinta tidak sesederhana yang kita kira. 9> Pembahasan tentang ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta juga sangat menarik. Siapa tahu Anda juga sedang merasakannya.
Yang paling'serem'adalah Tips Jitu Bila Cinta Anda Ditolak. Bab ini bisa saja menguras air mata Anda, karena memang cinta yang ditolak sangat menyakitkan. Apalagi oleh orang yang sangat Anda cintai.
Semoga buku ini pas buat remaja yang sedang belajar mengelola cintanya agar tidak terjerumus pada dosa.
Renungan Untuk Para Pencari Cinta : Menikmati Pengorbanan Wujud Cinta Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2059574-renungan-untuk-para-pencari-cinta/#ixzz1U5JFaSvX
Setelah Rasulullah saw., para sahabat tentu saja adalah contoh terbaik dalam hal pengorbanan. Mereka adalah generasi yang sangat memahami bahwa pengorbanan di jalan Allah adalah perwujudan dari cintanya yang sejati kepada-Nya.
Di antara yang dituntut dari seorang Mukmin, terlebihlagi pengemban dakwah, adalah pengorbanan di jalan Allah, yakni berkorban demi tegaknya agama Allah.
Kita mungkin pernah mendengar bagaimana ‘Singa Allah’ Khalid bin Walid, panglima perang yang gagah-berani, dengan penuh kebanggaan berkata, “Aku lebih menyukai malam yang sangat dingin dan bersalju, di tengah-tengah pasukan yang akan menyerang musuh pada pagi hari, daripada menikmati indahnya malam pengantin bersama wanita yang aku cintai atau aku dikabari dengan kelahiran anak laki-laki.” (HR al-Mubarak dan Abu Nu‘aim).
Kita pun mungkin ingat, bagaimana Utsman bin Madz‘un lebih rela dicukil matanya setelah menolak berada dalam perlindungan orang musyrik dan lebih memilih berada dalam perlindungan Allah. Ketika itu, pamannya, Walid bin Mughirah, berkata kepadanya, “Wahai keponakanku, dulu matamu sehat dan tidak seperti ini, karena engkau berada dalam perlindungan yang kuat.” Dengan lantang Ibn Madz‘un menjawab, “Demi Allah, mataku yang sehat perlu merasakan apa yang juga pernah dirasakan mata-mata yang lain di jalan Allah. Aku berada dalam perlindungan yang lebih kuat darimu. (HR Abu Nu‘aim).
Sahabat lain, Haram bin Milham, pernah tertusuk tombak dalam peperangan. Tombak itu lalu dicabut. Darah pun mengucur dari tubuhnya. Akan tetapi, ia malah berkata, “Demi Allah, aku beruntung!” (HR al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Umair bin Abi Waqash, adik Sa‘ad bin Abi Waqash, saat Perang Badar, ia—yang baru berusia 16 tahun—berusaha menyelinap diam-diam ke barisan pasukan kaum Muslim untuk ikut berperang. Ia takut dipulangkan oleh Rasul karena usianya yang masih terlalu muda. Namun, ketika Rasul tahu keinginan dan semangatnya, beliau pun mengizinkannya. Umair pun dengan gembira segera berlari menuju medan perang hingga terbunuh sebagai syahid. (HR al-Hakim dan Ibn Sa‘ad).
Sultan Salahuddin al-Ayyubi, generasi yang lebih belakangan, begitu cintanya berkorban di jalan Allah, ia lebih menikmati kehidupan di kemah di tengah-tengah padang pasir ketimbang hidup enak di istana. Para sejarahwan menulis, “Setiap pembicaraan Sultan selalu berkisar di seputar jihad dan mujahidin. Ia selalu mengamati senjatanya dan lebih senang hidup di kemah di tengah-tengah padang pasir.”
Demikianlah sekilas dan sedikit contoh dari generasi terbaik umat ini pada masa lalu. Mereka bukan saja orang-orang yang siap dan rela berkorban, tetapi generasi yang selalu merindukan dan bahkan menikmati pengorbanan di jalan Allah lebih daripada mencintai diri mereka sendiri. Ingat, semua contoh di atas adalah orang-orang yang rela mengorbankan sesuatu yang paling berharga dari diri mereka, yakni jiwa mereka.
Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mempertaruhkan kehidupan kita di jalan Allah? Jika sudah, berapa bagian harta kita yang telah kita infakkan di jalan Allah dibandingkan dengan yang kita keluarkan untuk anggaran BBM mobil kita setiap harinya? Berapa banyak pula waktu, tenaga, dan pikiran yang telah kita habiskan di jalan Allah dibandingkan dengan yang telah kita habiskan untuk memenuhi kebutuhan duniawi kita?
Ingatlah, Islam senantiasa menunggu pegorbanan setiap Muslim. Ingatlah pula, tegaknya Islam pada masa lalu dalam wujud Daulah Islam di Madinah telah menguras begitu banyak keringat, airmata, bahkan darah kaum Muslim; menyita begitu banyak harta mereka; dan mengorbankan begitu banyak jiwa mereka. Karena itu, tegaknya kembali Islam dalam wujud Khilafah Islamiyah yang kita cita-citakan juga membutuhkan pengorbanan yang serupa dengan pengorbanan generasi Muslim pada masa lalu. Pengorbanan yang sama dilakukan oleh generasi Muslim pada masa Khulafaur Rasyidin dan para khalifah setelahnya hingga kekuasaan Islam semakin meluas, menguasai hampir dua pertiga wilayah dunia.
Jelaslah, Islam membutuhkan pengorbanan kita. Semakin banyak kita berkorban, semakin dekat kita pada kemenangan. Sebaliknya, semakin sedikit kita berkorban, semakin jauh pula kita meraih kemenangan.
Karena itu, jauhkanlah sikap bahwa kita telah cukup banyak berkorban hanya karena kita telah menjadi bagian dari pengemban dakwah, di tengah-tengah banyaknya kaum Muslim yang tidak berdakwah. Janganlah pula kita berpikir bahwa aktivitas dakwah adalah aktivitas ‘sampingan’ dan temporer yang bisa kita lakukan setelah kita memenuhi seluruh kebutuhan kita dan hanya pada saat-saat tertentu saja. Bukankah Rasul saw. sendiri menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk berdakwah? Bukankah Rasulullah melibatkan diri dalam lebih dari 70 kali peperangan selama hidupnya? Bukankah Ammar bin Yasir masih ikut berperang di jalan Allah dalam usia 90 tahun—meskipun rambutnya telah beruban, tubuhnya telah melemah, dan tulang-tulangnya telah merapuh? Bukankah pula Abu Sufyan masih terus bersemangat memotivasi pasukan kaum Muslim dalam peperangan dalam usia 70 tahun?
Karena itu, kita berharap, tidak ada lagi pengemban dakwah yang malah tidak lagi aktif berdakwah setelah lulus kuliah, setelah menikah, setelah punya anak, ataupun setelah disibukkan oleh kerja mencari nafkah atau berbisnis. Kita pun berharap, kita yang mengklaim sebagai pengemban dakwah, dan berada di barisan dakwah paling depan, sejatinya tidak merasa telah cukup berkorban dengan hanya menghadiri halaqah, membayar infak rutin, atau berlangganan bulletin saja; sementara di luar itu kita tidak berdakwah, atau berdakwah secara minimalis. Sebab, mungkinkah dengan ‘pengorbanan’ seperti ini Khilafah Islam akan bisa ditegakkan kembali oleh para pengembannya?!
Di antara yang dituntut dari seorang Mukmin, terlebihlagi pengemban dakwah, adalah pengorbanan di jalan Allah, yakni berkorban demi tegaknya agama Allah.
Kita mungkin pernah mendengar bagaimana ‘Singa Allah’ Khalid bin Walid, panglima perang yang gagah-berani, dengan penuh kebanggaan berkata, “Aku lebih menyukai malam yang sangat dingin dan bersalju, di tengah-tengah pasukan yang akan menyerang musuh pada pagi hari, daripada menikmati indahnya malam pengantin bersama wanita yang aku cintai atau aku dikabari dengan kelahiran anak laki-laki.” (HR al-Mubarak dan Abu Nu‘aim).
Kita pun mungkin ingat, bagaimana Utsman bin Madz‘un lebih rela dicukil matanya setelah menolak berada dalam perlindungan orang musyrik dan lebih memilih berada dalam perlindungan Allah. Ketika itu, pamannya, Walid bin Mughirah, berkata kepadanya, “Wahai keponakanku, dulu matamu sehat dan tidak seperti ini, karena engkau berada dalam perlindungan yang kuat.” Dengan lantang Ibn Madz‘un menjawab, “Demi Allah, mataku yang sehat perlu merasakan apa yang juga pernah dirasakan mata-mata yang lain di jalan Allah. Aku berada dalam perlindungan yang lebih kuat darimu. (HR Abu Nu‘aim).
Sahabat lain, Haram bin Milham, pernah tertusuk tombak dalam peperangan. Tombak itu lalu dicabut. Darah pun mengucur dari tubuhnya. Akan tetapi, ia malah berkata, “Demi Allah, aku beruntung!” (HR al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Umair bin Abi Waqash, adik Sa‘ad bin Abi Waqash, saat Perang Badar, ia—yang baru berusia 16 tahun—berusaha menyelinap diam-diam ke barisan pasukan kaum Muslim untuk ikut berperang. Ia takut dipulangkan oleh Rasul karena usianya yang masih terlalu muda. Namun, ketika Rasul tahu keinginan dan semangatnya, beliau pun mengizinkannya. Umair pun dengan gembira segera berlari menuju medan perang hingga terbunuh sebagai syahid. (HR al-Hakim dan Ibn Sa‘ad).
Sultan Salahuddin al-Ayyubi, generasi yang lebih belakangan, begitu cintanya berkorban di jalan Allah, ia lebih menikmati kehidupan di kemah di tengah-tengah padang pasir ketimbang hidup enak di istana. Para sejarahwan menulis, “Setiap pembicaraan Sultan selalu berkisar di seputar jihad dan mujahidin. Ia selalu mengamati senjatanya dan lebih senang hidup di kemah di tengah-tengah padang pasir.”
Demikianlah sekilas dan sedikit contoh dari generasi terbaik umat ini pada masa lalu. Mereka bukan saja orang-orang yang siap dan rela berkorban, tetapi generasi yang selalu merindukan dan bahkan menikmati pengorbanan di jalan Allah lebih daripada mencintai diri mereka sendiri. Ingat, semua contoh di atas adalah orang-orang yang rela mengorbankan sesuatu yang paling berharga dari diri mereka, yakni jiwa mereka.
Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mempertaruhkan kehidupan kita di jalan Allah? Jika sudah, berapa bagian harta kita yang telah kita infakkan di jalan Allah dibandingkan dengan yang kita keluarkan untuk anggaran BBM mobil kita setiap harinya? Berapa banyak pula waktu, tenaga, dan pikiran yang telah kita habiskan di jalan Allah dibandingkan dengan yang telah kita habiskan untuk memenuhi kebutuhan duniawi kita?
Ingatlah, Islam senantiasa menunggu pegorbanan setiap Muslim. Ingatlah pula, tegaknya Islam pada masa lalu dalam wujud Daulah Islam di Madinah telah menguras begitu banyak keringat, airmata, bahkan darah kaum Muslim; menyita begitu banyak harta mereka; dan mengorbankan begitu banyak jiwa mereka. Karena itu, tegaknya kembali Islam dalam wujud Khilafah Islamiyah yang kita cita-citakan juga membutuhkan pengorbanan yang serupa dengan pengorbanan generasi Muslim pada masa lalu. Pengorbanan yang sama dilakukan oleh generasi Muslim pada masa Khulafaur Rasyidin dan para khalifah setelahnya hingga kekuasaan Islam semakin meluas, menguasai hampir dua pertiga wilayah dunia.
Jelaslah, Islam membutuhkan pengorbanan kita. Semakin banyak kita berkorban, semakin dekat kita pada kemenangan. Sebaliknya, semakin sedikit kita berkorban, semakin jauh pula kita meraih kemenangan.
Karena itu, jauhkanlah sikap bahwa kita telah cukup banyak berkorban hanya karena kita telah menjadi bagian dari pengemban dakwah, di tengah-tengah banyaknya kaum Muslim yang tidak berdakwah. Janganlah pula kita berpikir bahwa aktivitas dakwah adalah aktivitas ‘sampingan’ dan temporer yang bisa kita lakukan setelah kita memenuhi seluruh kebutuhan kita dan hanya pada saat-saat tertentu saja. Bukankah Rasul saw. sendiri menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk berdakwah? Bukankah Rasulullah melibatkan diri dalam lebih dari 70 kali peperangan selama hidupnya? Bukankah Ammar bin Yasir masih ikut berperang di jalan Allah dalam usia 90 tahun—meskipun rambutnya telah beruban, tubuhnya telah melemah, dan tulang-tulangnya telah merapuh? Bukankah pula Abu Sufyan masih terus bersemangat memotivasi pasukan kaum Muslim dalam peperangan dalam usia 70 tahun?
Karena itu, kita berharap, tidak ada lagi pengemban dakwah yang malah tidak lagi aktif berdakwah setelah lulus kuliah, setelah menikah, setelah punya anak, ataupun setelah disibukkan oleh kerja mencari nafkah atau berbisnis. Kita pun berharap, kita yang mengklaim sebagai pengemban dakwah, dan berada di barisan dakwah paling depan, sejatinya tidak merasa telah cukup berkorban dengan hanya menghadiri halaqah, membayar infak rutin, atau berlangganan bulletin saja; sementara di luar itu kita tidak berdakwah, atau berdakwah secara minimalis. Sebab, mungkinkah dengan ‘pengorbanan’ seperti ini Khilafah Islam akan bisa ditegakkan kembali oleh para pengembannya?!
Cinta sejati Selalu membuat pemiliknya tumbuh menjadi besar dan kokoh, bukan sebaliknya menjadi kerd Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/1749466-cinta-sejati-selalu-membuat-pemiliknya/#ixzz1U5Gaji8y
Cinta sejati Selalu membuat pemiliknya tumbuh menjadi besar dan kokoh, bukan sebaliknya menjadi kerdil dan Rapuh. Cinta merupakan ungkapan yang selalu menarik untuk diperbincangkan karena tak pernah lepas suatu masa tanpa adanya cinta dan kasih sayang. Masalahnya seringkali manusia terjebak antara tipisnya perbedaan cinta dan nafsu. Cinta merupakan karunia agung Allah SWT. Allah menurunkannya bagi manusia sebagai bekal dalam mengelola dunia ini. Cinta merupakan alasan utama kita dilahirkan di dunia. Cinta Allahlah yang menjadikan kita ada, bernafas dan hidup di dunia. Cinta merupakan perasaan Ibu pada anakny, cinta hamba kepada saudaranya. Cinta selalu menghadirkan kebahagiaan dan kekuatan. Seorang ibu bisa menjadi bahagia karena ada anaknya. Ibu akan selalu melinduni anaknya dengan sekuat tenaga. Ia rela memikul beban selama berbulan bulan demi melihat cintanya lahir ke dunia. Ia rela menyusuinya, menjaganya dan mengasuhnya walau kadang diri sendiri tak terurus. Itulah cinta. Cinta seorang saudara kepada saudaranya juga selalu melahirkan kekuatan. Seseorang yang lemah akan mampu memiliki kekuatan yang tinggi tatkala ia melindungi saudaranya. Seorang muslim pun demikian ia akan mampu berbuat di luar akal manusia demi melindungi cintanya kepada Allah. itulah cinta.. Cinta ada untuk membangkitkan energi positif manusia. Cinta hadir untuk membangun manusia. Sehingga tak mungkin cinta bila yang ada adalah kerusakan. Bukanlah itu cinta jika seseorang rela menodai kekasihnya. Bukanlah cinta jika ia membunuh manusia lainnya untuk mendapatkan sesuatu. bukanlah cinta bila kita menjadi rapuh dan lemah. Karena Cinta selalu ada untuk memperkuat pemiliknya. Dan menjadikannya Agung dan Tangguh
Kamis, 28 April 2011
Acha Septriasa - Cinta Bertahan
Hidup yang sedang berjalan Terasa ringan berjalan Karenamu disisi ku, disampingku Cinta yang kian tertanam Terasa kuat bertahan Karena kau menguatkan, menyucikan Kau dan aku bersenyawa mengarungi hidup… Cintaku ini akan bertahan Tak akan habis menembus jaman Kau buat mega menjadi warna Satukan hati dan percaya Cintaku ini akan bertahan Semakin hari semakin dalam Engkau dan aku bisa jadikan Hidup yang sedang berjalan Terasa ringan berjalan Karena kau menguatkan, menyucikan Kau dan aku bersenyawa mengarungi hidup Cintaku ini akan bertahan Kau buat mega menjadi warna Satukan hati dan percaya Cintaku ini akan bertahan Semakin hari semakin dalam Engkau dan aku bisa jadikan Mimpi jadi kenyataan
Langganan:
Postingan (Atom)