PPC Iklan Blogger Indonesia
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 November 2011

Dishub Antisipasi Titik-titik Rawan


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan dan PT Jasa Raharja menjalin kerja sama untuk mengantisipasi jalur-jalur rawan kecelakaan yang ada di sepanjang trans-Kalimantan.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3126491' border='0' alt='' /></a>
Kasubidin Lalu Lintas Angkutan Jalan Pemprov Kalsel Ramonsyah di Banjaramsin, Jumat (19/8/2011) mengatakan, terdapat sekitar 38 titik rawan kecelakaan di beberapa lokasi trans-Kalsel.
"Terdapat beberapa titik rawan kecelakaan hampir di seluruh wilayah di Kalsel yang harus diwaspadai sopir maupun pemudik lainnya," katanya.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Ramon, pihaknya telah meminta kepada Jasa Raharja untuk memberikan rambu-rambu atau tanda bahaya di lokasi jalur rawan tersebut.
Selain itu, tambah dia, aparat kepolisian lalu lintas juga memberikan tanda peringatan di lokasi-lokasi yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas terutama yang menyebabkan kematian.
Dari hasil identifikasi, kata dia, sedikitnya terdapat 38 titik rawan kecelakaan di Kalimantan Selatan yang harus mendapatkan perhatian bagi para pemudik.
Ke-38 daerah rawan tersebut adalah di Kabupaten Tanah Laut sebanyak 10 titik yaitu Jalan Desa Pabahanan sepanjang, Jalan Desa Sarang Halang, Jalan Desa Sei Jelai Km 11, Jalan Desa Tambang Ulang Km 14 serta Jalan Desa Pulo Sari Km 18.
Selanjutnya, Desa Gunung Raja Km 20,5, jalan Desa Nusa Indah Km 29, jalan Desa Liang Anggang Km 33, Jalan Desa Tajau Pecah Km 16 dan Jalan Desa Sei Serai Km 132.
Selain itu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 5 titik yaitu Jalan Desa Pengambau sepanjang 2 Km, Jalan Pantai Hambawang sepanjang 3 Km, Jalan Desa Buluh Sepanjang 3 Km, Jalan Desa Pemangkih sepanjang 3 Km dan Jalan Desa Haur Gading sepanjang 3 km.
Sedangkan untuk wilayah Kota Banjarmasin terdapat 4 titik seperti di Jalan Gubernur Subarjo sepanjang 3 Km, Jalan Sultan Adam sepanjang 2 Km, Jalan RK Ilir sepanjang 500 meter, Jalan A Yani Km 1 sampai Km 6 dan Jalan H Hasan Basry sepanjang 3 Km.
Kabupaten Kotabaru 4 titik, Kota Banjarbaru 3 titik, Kabupaten Banjar 3 titik, Kabupaten Tapin 3 titik, Kabupaten HSU 3 titik, Kabupaten Tanbu 3 titik.
Rawan kecelakaan juga terjadi di Kabupaten Barito Kuala yaitu 3 titik, Kabupaten HSS 2 titik, Kabupaten Balangan 1 titik. Beberapa titik kerawanan tersebut antara lain disebabkan jalan labil dan banyak terdapat lubang maupun kerusakan lainnya.
"Selain itu juga rambu-rambu jalan masih sangat kurang dan tidak menutup kemungkinan kecelakaan juga disebabkan faktor alam maupun kelayakan kendaraan itu sendiri," katanya.

Kamis, 15 September 2011

Warga Solo Dihebohkan Fenomena Matahari Aneh


SOLO- Warga Solo, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penampakan fenomena matahari aneh yang berlangsung sejak pukul 11.11 WIB. Fenomena ini pun menarik perhatian warga.

Pantauan di lapangan, matahari ini dikelilingi oleh lingkaran hitam. Namun anehnya, di pinggir lingkaran hitam tersebut terlihat guratan garis warna warni seperti pelangi, Selasa (4/10/2011).

Warga terpaksa berhenti di pinggir jalan maupun melambatkan kendaraan untuk melihat fenomena ini. Tidak hanya puluhan orang, namun bisa mencapai ratusan orang sudah memadati pinggir Jalan Sumber, Solo.

Alhasil, kemacetan di jalan tersebut terjadi. Petugas tampak kewalahan mengatur lalu lintas. Tidak hanya di situ, warga Jalan Embarkasih Kloran, Karanganyar pun ikut mengabadikan fenomena ini.

Warga pun mengabadikan peristiwa ini dengan berbagai cara. Mulai dari menggunakan kamera telepon selular hingga kamera SLR yang memiliki kemampuan canggih.

Hingga saat ini, fenomena tersebut masih terjadi. Belum diketahui fenomena apa yang terjadi. Diduga fenomena ini merupakan “Halo matahari”.

Jumat, 19 Agustus 2011

4 Pesawat Tanpa Awak Perkuat Kalimantan

defense.gov Ilustrasi: PREDATOR - 
 
Pesawat tak berawak yang dipersenjatai ini bisa dikendalikan dari Amerika Serikat dan dioperasikan di mana saja, semisal untuk mengebom gerilyawan muslim di Pakistan dan Afghanistan. Kini, pesawat semacam itu digunakan pula untuk menyerbu Libya.
SUNGAI RAYA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan, empat pesawat tanpa awak akan memperkuat pertahanan Kalimantan dan segera ditempatkan di Pangkalan TNI AU Lanud Supadio pada akhir 2011.
"Pesawat tanpa awak di Pangkalan Udara Supadio Pontianak diarahkan untuk memperkuat kemampuan pemantauan termasuk daerah perbatasan di Kalimantan Barat, bahkan juga dioperasikan untuk pengawasan di pulau Kalimantan," katanya saat berkunjung ke Lanud Supadio Pontianak, Jumat (19/8/2011) sore.
Saat ini proses pembangunan hanggar untuk empat pesawat tersebut sudah delapan puluh persen dikerjakan dan ditargetkan dalam waktu dekat pengerjaannya sudah selesai.
"Karena pengadaan pesawat tanpa awak ini dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, kita belum tahu pasti kapan pesawat itu bisa ditempatkan di Lanud Supadio. Namun, kita harapkan akhir 2011 pesawat tersebut sudah ada di sini (Supadio)," tuturnya.
Imam mengatakan, pesawat tanpa awak mempunyai fungsi yang sangat strategis untuk mempertahankan kedaulatan NKRI karena dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Selain itu, pesawat tersebut juga dapat dipersenjatai serta dilengkapi dengan peralatan pendeteksi untuk kondisi malam dan siang hari. Dia menyatakan, keberadaan pesawat tanpa awak selain digunakan untuk memperkuat pertahanan NKRI di gatra udara juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi berbagai kegiatan ilegal dalam patroli perbatasan, baik laut mupun udara.
Selain itu juga bisa berfungsi untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan yang marak terjadi di wilayah Kalimantan dan pulau lainnya.
"Berdasarkan hasil pertemuan terahir dengan pihak Amerika beberapa waktu lalu, telah disepakati Indonesia akan menerima 24 pesawat tempur F16 bekas dari Amerika Serikat plus enam pesawat cadangan, sehingga totalnya menjadi 30 unit," tuturnya.
Nantinya ke 30 pesawat tempur hibah itu akan di upgrade ke blok 52 lengkap dengan persenjataan mutakhirnya melengkapi jumlah yang ada saat ini 10 unit sehingga menjadi 2 skuadron ( 40 unit) F16.
Dia menambahkan, pada Desember 2010 juga telah dilakukan penandatanganan kontrak pembelian 16 Super Tucano buatan Brazil, lalu April 2011 sudah ada kepastian pengadaan pesawat latih/tempur jenis T-50 buatan Korea Selatan. Kedua Skuadron itu secara bertahap akan mengisi arsenal TNI AU mulai awal tahun depan.
"Pada 2011 juga sudah dipersiapkan tambahan 6 unit Sukhoi lengkap dengan persenjataannya untuk melengkapi jumlah yang ada sekarang sebanyak 10 unit," tuturnya.
Opsi tentang perkuatan pesawat tempur jenis Sukhoi tetap mengental. Setelah lengkap berjumlah satu skuadron (16 unit), akan terus ditambah minmal sampai berjumlah 32 unit dari jenis Su27/30.
"Bahkan petinggi TNI AU sangat berminat dengan Sukhoi SU35 BM minimal 1 skuadron. Untuk memenuhi kriteria minimum essential force (MEF) sampai dengan 2014 TNI AU membutuhkan minimal 10 skuadron tempur," kata Imam.

Jumat, 22 Juli 2011

Limbah Pabrik Jakarta Cemari Pantai Bekasi

Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kabupaten Bekasi diminta serius mengatasi masalah pencemaran laut di perairan Teluk Jakarta, terutama di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Air laut di sana diduga sudah tercemar zat kimia akibat pembuangan limbah industri

“Pencemaran lingkungan di laut sudah terjadi sejak dua bulan lalu, itu terlihat dengan sering matinya ribuan jenis ikan dari mulai bibir pantai Taruma Jaya, bahkan tidak jarang sampai radius 20 kilometer ke tengah laut,” ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Taruma Jaya, Zainal Abidin, di Bekasi, Kamis 21 Juli 2011.

Zainal yang juga berprofesi sebagai nelayan khawatir jika pihak terkait tidak segera mengambil langkah-langkah antisipasi, pencemaran bisa merusak ekosistem laut, sehingga masyarakat sudah tidak bisa lagi mencari ikan.

“Di sini masyarakatnya mayoritas mengandalkan hasil tangkapan dari laut. Kalau ini dibiarkan terus, kita bingung mau kerja apa,” katanya.

Pencemaran di laut diperkirakan akibat adanya pembuangan limbah industri baik itu dari wilayah Jakarta ataupun dari wilayah utara Kabupaten Bekasi. Pencemaran yang biasanya terjadi secara tiba-tiba sudah rutin sejak dua bulan lalu.

“Nelayan sendiri tahu kalau ada pencemaran, ya dari banyaknya ikan yang mati. Kalau sudah begitu biasanya kita nggak melaut, kita sibuk mungutin ikan karena baunya busuk menyengat,” lanjutnya.

Beberapa waktu lalu menurut Zainal, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) sudah mengecek kadar pencemaran laut di Teluk Jakarta sejak Marunda hingga Tarumajaya. Berdasarkan hasil penelitian kualitas air diketahui bahwa laut sudah tercemar zat kimia akibat pembuangan limbah industri.
Kawasan Pencemar
Belum diketahui secara pasti dari mana limbah di buang, namun berdasarkan pemantauan sepanjang Teluk Jakarta terdapat banyak kawasan industri yang berpotensi melakukan pencemaran.

Wilayah-wilayah itu adalah Kawasan Berikat Nusantara Cilincing Jakarta Utara, Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur, pabrik minyak goreng di Taruma Jaya dan beberapa pabrik lain di wilayah utara Kabupaten Bekasi.

“Nelayan di sini sih inginnya Pemerintah Kabupaten Bekasi turun langsung ke lapangan, kalau nggak bisa ngecek pencemaran, ya nelayan di kasih pelatihan keterampilan selain menjadi nelayan. Soalnya kita tidak punya keahlian lain selain melaut,” tutur Zainal lagi.

Perkumpulan Nelayan di Kecamatan Taruma Jaya, sudah berkali-kali melaporkan pencemaran laut ke Badan Pengelola Lingkungan Hidup kabupaten Bekasi. Namun sampai saat ini belum ditindaklanjuti.

“Saya tidak tahu kenapa mereka belum juga mau menindak lanjuti aduan itu. Padahal selain mempengaruhi pendapatan nelayan, pencemaran itu juga sudah mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti penyakit gatal, air laut juga warnanya jadi cokelat dan mengandung minyak,” jelasnya. (Laporan: Erik Hamzah | Bekasi)

Senin, 18 Juli 2011

Said Aqil: NU Tak Pernah Berbuat Onar

VIVAnews - Ormas Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan komitmennya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NU selalu mendukung program pemerintah yang pro kepada rakyat.

"NU tidaK pernah berbuat onar, apalagi memberontak," kata Ketua Umum PB NU, Said Aqil Siradj saat peringatan hari lahir NU ke-85 di Jakarta, Minggu 17 Juli 2011.

NU, kata dia, selalu menjaga NKRI yang berdasarkan Pancasila. Segenap jajaran NU mulai dari tingkat nasional sampai pedesaan, senantiasa memelihara ajaran islam ahlu sunnah wal jamaah dan menjaga keutuhan negara Indonesia. "Tak ada niatan NU untuk merubah dasar negara," tambah Said Aqil.

Menurut Said Aqil, NU yang menggunakan paradigma moderat, seimbang, dan toleran sanagat mendukung keberagaman dalam berbangsa. "Indonesia bukan negara agama, bukan negara etnik, tapi negara kebangsaan," kata dia.

Said Aqil mengatakan, peranan ulama dan NU adalah sebagai penopang peradaban, meggerakkan akhlak mulia, memperkuat budaya, memajukan eksistensi umat manusia. "Semuanya itu kita lakukan dalam pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Said Aqil. (eh)

ASDP Merak Kerahkan 5 Kapal Bantuan

VIVAnews- PT ASDP Indonesia mengerahkan 26 kapal fery untuk mengurangi antrian ribuan kendaraan di Pelabuhan Merak. Selain mengoptimalkan kapal reguler itu, pihak ASDP Indonesia Ferry cabang Merak juga menyiapkan kapal bantuan KMP Ferry Indo 5 yang saat ini bersandar di Pelabuhan Indah Kiat.

"KMP Ferry Indo 5 saat ini sudah sandar di dermaga Indah Kiat dan sedang menyelesaikan administrasi berlayarnya. Kalau sudah beres bisa digunakan untuk mengangkut truk," ujar Kacab PT ASDP Indonesia Ferry Merak, La Mane, di Merak, Minggu, 17 Juli 2011.

Kapal bantuan itu memiliki daya angkut kendaraan truk cukup besar. Kapal yang biasa melayani pelayaran jarak jauh itu diharapkan bisa mengatasi antrian kendaraan secara cepat.

La Mane mengatakan pihaknya mengoptimalkan kondisi kapal-kapal yang ada di Merak dan berkoordinasi dengan pihak Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) Cabang Merak. Upaya lainnya yaitu percepatan bongkar muat kapal.

"Hari Senin kami akan melakukan langkah langkah perbaikan proses bongkar muat yang dipercepat lagi dari sekarang.

Dia menjelaskan pola seperti itu sudah beberapa kali dicoba dan hasilnya sangat signifikan. Apabila setiap hari kapal yang beroperasi sebanyak 24-25 kapal feri maka bisa mencapai 90 trip perhari. Sebelumnya setiap hari rata-rata 80 trip per hari. (eh)

Minggu, 17 Juli 2011

SBY Pidato, Nahdiyin Berbondong Keluar GBK

VIVAnews - Sekitar 150 ribu warga Nahdiyin memadati Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta untuk mengikuti acara hari lahir yang ke-85 Nahdlatul Ulama (NU). Sebagian dari mereka ada yang telah tiba di lokasi peringatan sejak pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Kondisi stadion yang penuh, membuat suasana menjadi gerah. Apalagi, hingga siang hari acara yang ditunggu-tunggu tak juga dimulai. Akibatnya, sekitar pukul 11.00 WIB hampir dari separuh warga Nahdiyin berbondong-bonndong keluar stadion.

Padahal, sekitar pukul 13.00 WIB rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di stadion untuk menyampaikan pidato dalam ulang tahun NU kali ini.

Sehingga, tak semua warga Nahdiyin mengikuti pidato yang disampaikan dalam stadion. Ketua Panitia Harlah NU, KH As'ad Said Ali dalam sambutannya meminta maaf kepada SBY karena tak semua warga Nahdiyin menyimak pidatonya di dalam stadion.

"Saya minta maaf, harusnya sekitar 150 ribu orang yang hadir. Tapi karena acara yang berlangsung agak lama makanya sebagian mereka memilih ada yang berada diluar," kata KH As'ad Said Ali, Minggu 17 Juli 2011.

Sementara itu, dalam pidatonya, SBY memberikan apresiasi kepada warga NU. Menurut dia, NU berperan penting dalam memelihara persatuan bangsa. "NU tetap mengambil jalan tengah. Artinya NU tak menempuh cara dan jalan yang ekstrim, apalagi disertai kekerasan. Di tengah kehidupan bangsa yang majemuk dan menghadapi permasalahan yang kompleks, sikap seperti itu saya nilai tepat dan benar," kata SBY.

NU, kata SBY, selalu menggarisbawahi pentingnya persatuan dan stabillitas politik. SBY mengatakan senang dengan sikap dan pandangan NU. "Kita harus semakin bersatu. Bukan membikin politik makin tidak stabil, situasi makin panas. Apalagi jika kita terpecah belah dan saling bermusuhan satu sama lain," kata SBY. (eh)

Maskapai Waspadai Debu Vulkanik Gunung Lokon


VIVAnews- Kementerian Perhubungan meminta agar maskapai penerbangan waspada terhadap dampak letusan Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara. Gunung Lohon meletus hari ini pukul 10.34 WITA dengan tinggi letusan mencapai 3.500 meter.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan semburan debu vulkanik membahayakan lalu lintas penerbangan. Kementrian Perhubungan mengimbau agar para penerbang waspada saat melalui kawasan tersebut, termasuk aktivitas Bandara Sam Ratulangi.

“Ada debu vulkanik di radius 10 Nautical Mile yang mencapai 6000 feet dari Gunung Lokon. Jadi pada para penerbang diminta waspada,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perhubungan, Bambang S Ervan saat dihubungi VIVAnews, Minggu, 17 Juli 2011.

Bambang juga mengatakan, pihak Kementrian Perhubungan juga telah mengelurakan Notice to Airman (Notam) A0959 yang isinya mengingatkan semua maskapai penerbangan yang melewati daerah tersebut untuk waspada.
Meski demikian katanya, aktivitas Bandara Sam Ratulagi yang berada tak jauh dari letusan gunung tersebut masih berjalan normal dan masih dibuka.

“Tidak sampai menutup bandara, tapi para penerbang hanya diminta waspada,” ujarnya.

Sabtu, 16 Juli 2011

KPK: Tak Ada Batas Waktu Pulangkan Nazaruddin

Komisi Pemberantasan Korupsi tetap akan menanti kepulangan Muhammad Nazaruddin atau sampai eks Bendahara Umum Partai Demokrat itu dipulangkan paksa oleh aparat.

"Tidak ada batas waktu untuk pulangkan Nazaruddin," kata Ketua KPK, Busyro Muqodas di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu, 16 Juli 2011.

Ia menyatakan, KPK tetap akan jalan terus untuk mengusut kasus suap wisma atlet di Palembang yang menetapkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut sebagai tersangka. "KPK tetap jalan terus, walaupun Nazaruddin belum dibawa pulang ke Indonesia," kata Busyro.

Hanya saja, kata Busyro, KPK belum menyelidiki kasus proyek pengadaan barang di beberapa universitas negeri di Indonesia yang melibatkan Nazaruddin. "Kami selidiki kasus yang data dan buktinya cukup kuat dulu, itu yang kami prioritaskan," tandasnya. "Satu kasus Nazaruddin saja jlimet".

Terkait kasus tersebut, KPK juga akan memeriksa orang-orang diduga terkait yang disebut Nazaruddin dalam pesan-pesannya. "Nama-nama yang disebutkan kemarin itu akan kami periksa," kata Busyro.

Saat ditanya apakah KPK juga akan memanggil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat, yang sering disebut-sebut Nazaruddin terlibat dalam kasus itu, Busyro menjawab, "Siapapun yang disebut kalau ada bukti yang mendukung akan kami periksa," ujarnya.

Namun, tak serta-merta memanggil. "Yang menyebutkan baru satu pihak, kami butuh backup data dari pihak lain untuk didalami," tegasnya.

Secara terpisah, mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafi'i Maarif, mengatakan, ketidakmampuan memulangkan Nazaruddin termasuk kegagalan penyelenggara negara.  "Masa seorang Nazaruddin saja tidak bisa ditangkap," kata dia, Sabtu 16 Juli 2011.

Senin, 11 Juli 2011

Nikah Lagi, Ruhut Dilaporkan Istrinya




Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dilaporkan perempuan yang mengaku masih istri sah Ruhut, Ana Rudiantiana Legawati (50), ke polisi dengan sangkaan memalsukan berbagai dokumen untuk pernikahan yang kedua kali.

Ana melaporkan Ruhut ke Bareskrim Polri, Senin (11/7/2011), didampingi pengacara senior, Hotman Paris Hutapea. "Ibu Ana yang masih istri sah dari Ruhut Sitompul akan melaporkan Ruhut ke Mabes Polri," kata Hotman saat mendatangi Bareskrim Polri.

Ana menjelaskan, dia menikah dengan Ruhut di Sydney, Australia, tahun 1998. Namun, lanjut dia, Ruhut menikah kembali dengan perempuan lain bernama Diani Leovita (30) tahun 2008. Ana mengaku tidak tahu di mana pernikahan itu berlangsung.

"Dia mengaku jejaka. Yang saya tahu biodata di DPR sudah diubah semuanya. Dia mengaku anaknya dua. Anak dua itu dari perempuan itu (Diana). Dari saya satu. Anak saya tidak diakui," kata Ana.

Kepada wartawan, Hotman menunjukkan surat keterangan belum pernah nikah yang dibuat Ruhut. Surat keterangan itu, kata Hotman, yang digunakan untuk menikahi Diana. "Ada juga bukti surat resmi ke gereja, ke mana-mana mengaku bujangan," kata dia.

Ketika ditanya mengapa dirinya baru melaporkan sekarang, perempuan yang mengaku terakhir kali ditemui Ruhut pada 8 Juni 2008 itu menjawab, "Karena ada beberapa hal yang perlu saya pertimbangkan."

Hotman belum bersedia menjelaskan banyak soal kasus itu. "Nanti saja setelah laporan," tutur Hotman

Ruhut: Saya Hanya Sekali Menikah



Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul membantah bahwa dirinya melakukan poligami. Hal ini disampaikan menanggapi adanya laporan dari Ana Rudiantiana Legawati, yang mengaku istri sah Ruhut, ke Mabes Polri bahwa politisi sekaligus anggota DPR RI ini memalsukan dokumen pernikahan.


Saya punya istri dan hanya sekali menikah.


"Saya punya istri dan hanya sekali menikah," kata Ruhut kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7/2011).

Ruhut menuding Ana berbohong dengan melaporkannya ke Mabes Polri. Anggota Komisi III DPR RI ini pun mengatakan, langkah Ana merupakan lagu lama. "Kalau aib orang, ngapain kita buka-buka," katanya singkat.

Ana melaporkan Ruhut ke Mabes Polri, Senin, didampingi pengacara senior, Hotman Paris Hutapea. "Ibu Ana yang masih istri sah dari Ruhut Sitompul akan melaporkan Ruhut ke Mabes Polri," kata Hotman di Mabes Polri.

Ana menjelaskan, dia menikah dengan Ruhut di Sydney, Australia, tahun 1998. Namun, lanjut dia, Ruhut menikah kembali dengan perempuan lain bernama Diani Leovita (30) tahun 2008. Ana mengaku tidak tahu di mana pernikahan itu berlangsung.

"Dia mengaku jejaka. Yang saya tahu biodata di DPR sudah diubah semuanya. Dia mengaku anaknya dua. Anak dua itu dari perempuan itu (Diana). Dari saya satu. Anak saya tidak diakui," kata Ana.

Kepada wartawan, Hotman menunjukkan surat keterangan belum pernah nikah yang dibuat Ruhut. Surat keterangan itu, kata Hotman, yang digunakan untuk menikahi Diana. "Ada juga bukti surat resmi ke gereja, ke mana-mana mengaku bujangan," kata dia.

Ketika ditanya mengapa dirinya baru melaporkan sekarang, perempuan yang mengaku terakhir kali ditemui Ruhut pada 8 Juni 2008 itu menjawab, "Karena ada beberapa hal yang perlu saya pertimbangkan."

Senin, 20 Juni 2011

Standar Buruh, 100 Juta PRT Dilindungi

ILO mengadopsi seperangkat standar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja PRT.



Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO) memutuskan sekitar 53 hingga 100 juta pekerja rumah tangga di dunia terlindungi di bawah standar perburuhan.

ILO mengadopsi seperangkat standar internasional historis yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi kerja bagi puluhan juta pekerja rumah tangga di seluruh dunia. Hal ini diputuskan pada Konfrenesi Tahunan ke-100 ILO, Kamis, 16 Juni 2011 yang dihadiri oleh delegasi pemerintah, pekerja, dan pengusaha.

"Kami telah menggeser sistem standar ILO ke dalam ekonomi informal untuk pertama kalinya dan ini merupakan gebrakan yang luar biasa." Kata Direktur Jenderal ILO, Juan Somavia dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews.com.

Delegasi konferensi mengadopsi konvensi mengenai pekerja rumah tangga (2011) melalui pemungutan suara dengan perbandingan 396 setuju, 16 menolak, dan 63 tidak memilih. Sementara itu, rekomendasi meraih 434 setuju, 8 menolak, dan 42 tidak memilih. ILO merupakan satu-satunya badan PBB yang bersifat tripartit, masing-masing 183 negara anggotanya diwakili dua delegasi pemerintah, satu pengusaha, dan satu pekerja, serta masing-masing memiliki kebebasan untuk memilih.

Dua standar tersebut akan menjadi Konvensi ke-189 dan Rekomendasi ke-201 yang diadopsi organisasi ini sejak didirikan pada 1919. Standar-standar ILO yang baru ini menetapkan bahwa pekerja rumah tangga di seluruh dunia yang bekerja dalam rumah tangga harus memiliki hak kerja mendasar yang sama dengan pekerja lainnya.
Hak tersebut yaitu jam kerja yang pantas, libur sedikitnya satu hari dalam seminggu, batasan dalam gaji, informasi yang jelas mengenai hak dan kewajiban kerja serta menerapkan prinsip-prinsip dan hak-hak mendasar di tempat kerja seperti kebebasan berserikat dan hak untuk melakukan perundingan bersama.

Berdasarkan kajian ILO dari survei atau konsensus nasional 117 negara menempatkan jumlah pekerja rumah tangga mencapai sedikitnya 53 juta. Namun, para pakar mengatakan jumlah tersebut dapat mencapai 100 juta pekerja di dunia, mengingat jenis pekerjaan ini acapkali tersembunyi dan tidak terdata.
Di negara-negara berkembang mereka mencapai 4 hingga 12 persen dari upah kerja. Sementara itu, sekitar 83 persen dari mereka adalah perempuan atau remaja putri serta kebanyakan merupakan pekerja migran.

"Membawa para pekerja rumah tangga ke dalam nilai-nilai kita merupakan sebuah gerakan besar, baik bagi mereka sendiri maupun bagi semua pekerja yang mendambakan pekerjaan yang layak. Namun, hal ini juga membawa implikasi besar dalam migrasi dan tentunya kesetaraan jender," ungkap Somavia.

Dalam konvensi ini mendefinisikan pekerja rumah tangga sebagai pekerja yang dilakukan di dan untuk satu rumah tangga atau lebih. Kendati perangkat-perangkat baru ini mencakup seluruh pekerja di dunia, perangkat-perangkat ini meliputi perangkat khusus yang melindungi para pekerja yang karena faktor usia muda atau kebangsaan atau status tinggal bersama dalam satu rumah menjadi lebih rentan terhadap kemungkinan risiko-risiko tambahan dibandingkan rekan kerja lainnya.

"Pekerja rumah tangga masih dinilai rendah dan tidak terlihat serta umumnya masih dilakukan para perempuan dan anak perempuan yang sebagian besar dari mereka merupakan pekerja migran atau anggota dari kelompok masyarakat rentan dan mereka pun rentan terhadap diskriminasi dalam hal kerja dan jabatan, serta bentuk pelanggaran HAM lainnya," tambahnya.

ILO menyatakan, konvensi baru ini akan berlaku apabila kedua negara telah meratifikasinya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif UN Women, Michelle Bachelet, dalam sambutannya di hadapan Komite Konferensi menyatakan bahwa defisit pekerjaan yang layak di antara pekerja rumah tangga tidak lagi dapat ditoleransi. Ia juga mengatakan UN Women akan mendukung proses ratifikasi dan penerapan instrumen baru ILO ini.

Beberapa peserta konferensi dari berbagai negara juga berkomentar mengenai keputusan ini. "Kami membutuhkan standar yang efektif dan mengikat untuk memberikan pekerjaan yang layak bagi para pekerja rumah tangga, sebuah kerangka kerja keras yang jelas untuk memandu pemerintah, pengusaha, dan pekerja," ujar Wakil Ketua dari Pekerja dari Singapura, Halimah Yacob.

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab bersama akan memberikan pekerja rumah tangga apa yang mereka butuhkan yaitu pengakuan sebagai pekerja dan rasa hormat serta martabat sebagai manusia.

"Kami semua sepakat pentingnya membawa pekerjaan rumah tangga ke dalam standar ketenagakerjaan dan merespons pada perhatian besar atas hak asasi manusia. Semua pengusaha sepakat bahwa ada peluang untuk melakukan hal yang lebih baik bagi para pekerja rumah tangga serta rumah tangga dan keluarga di mana mereka bekerja," ungkap Wakil Ketua Pengusaha dari Selandia Baru.

Sementara itu, Direktur Program Kondisi Kerja dan Ketenagakerjaan ILO, Manuela Tomei, menyatakan hal ini adalah pencapaian yang besar dengan menyebut standar-standar baru ini 'keras' tapi 'fleksibel'. "Pekerja rumah tangga bukanlah pelayan ataupun 'anggota keluarga, tapi pekerja. Dan setelah hari ini mereka tidak bisa dianggap lagi sebagai pekerja kelas dua." kata Tomei.
Ketua Komite sekaligus Delegasi Pemerintah Filipina, HL Cacdac, menyimpulkan "Dialog sosial sangat jelas tercermin dari hasil yang dicapai ini," ujarnya sekaligus menutup diskusi.

Pengadopsian standar-standar baru ini merupakan hasil dari keputusan yang diambil pada Maret 2008 oleh Badan Pengawas ILO untuk menempatkan instrumen ini dalam agenda konferensi. Pada 2010, konferensi melakukan diskusi pertama dan memutuskan untuk melanjutkan dengan perancangan Konvensi serta Rekomendasi yang telah diadopsi saat ini.

Minggu, 01 Mei 2011

Identitas NasionalThis is a featured page

A.IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

Manifestasi Nilai-Nilai Budaya Yg Tumbuh Dan Berkembang
Dalam Berbagai Aspek Kehidupan Bangsa (Nation State) ,
Yg Dimulai Dari Kesepahaman :
Antar Individu,
Individu – Kelompok Dan Atau
Antar Kelompok.

B. SEJARAH PAHAM KELAHIRAN NASIONALISME INDONESIA YG
BER-WAWASAN PAROKHIAL:
1. 1908 Budi Oetomo Berbasis Sub Kultur Jawa
2. 1911 Sarikat Dagang Islam Kaum Entrepeneur Islam Bersifat Ekstrovert Dan Politis
3. 1912. Muhammadiya Dari Subkultur Islam Modernis Bersifat Introvert Dan Sosial
4. 1912. Indische Party Dari Sub Kultur Campuran, Yg Memncerminkan Elemin Politis Na-Sionalisme Non rasial dg selogan
TEMPAT YANG MEMBERI NAFKAH YANG MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI TANAH AIRNYA”
5. 1913. Indische Social Democratiche Vereniging Mengejawantahkan Nasionalisme Politik Radikal Dan Berorientasi Marxist.
6. 1915. Trikoro Dharmo Sebagai Emberio Yong Java
7. 1918 Yong Java
8. 1925. Manifisto Politik
9. 1926. Nahdatoel Oelama (Nu)Dari Sub Kultur Santri Dan Ulama Serta Pergerakan Lain Seperti Sub Ethnis Jong Ambon, Jong Sumatwera, Jong Selebes Yang Melahiorkan Pergerakan Nasionalisme Yg Berjati Diri Indonmesianess
10. 1928 . Soempah Pemoeda 28 Okt 1928
11. 1931. Indonesia Muda



C KARAKTERISTIK INDENTITAS NASIONAL

a. UNSUR IDENTITAS

PANCASILA DENGAN ROHNYA BHINNEKA TUNGGAL IKA
Nilai-Nilai Yg Hidup Dalam Berbagai Masyarakat.
Menyangkut Sopan Santun, Tata pergaulan
Termasuk Bidang Agama Serta Moral
Adat Istiadat
Budaya

b. PELAKSANAAN UNSUR IDENTITAS NASIOANAL
Menjelang th 1997 indonesia terjadi krisis nilai, moral disusul krisis ekonomi dan politik sehingga indonesia kehilangan orientasi nilai. Dari sisni timbul suatu pergerakan semacam social terorisme. Lalu 1998 puncak krisis sehingga timbul penjarahan massal.
Hakikat identitas nasional indonesia adalah pancasila yg diaktualisasikan dalam bergagai kehidupan dan berbangsa. AKTUALISASI ini untuk menegakkan pancasila dan uud 45 sebagaimana dirumuskan dalam pembukaan uud 45 terutama alinea ke 4.


D. PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

1.TANTANGAN GLOBALISASI


Bersifat centrifugal bersumber pada faktor
Eksternal dan internal
Eksternal




Berkembangnya proses globalisasi yang melahirkan neolibralisme dan kapitalisme. Hal ini dimulai berbagai kesepakatan melalui konfrensi internasional : WTO APEC. AFTA dan bentuk kesepakatan yang lain yang berhubungan dengan perekonomian, sosial dan politik yg dapat menindas masyarakat lemah baik dari segi ekonomi, sosial, politik.

INTERNAL






Terjadinya KKN kebebasan demokrasi tidak ditunjang oleh infra struktur mental yang kondusif. Sehingga mamsing masing menterjemahkan dan mengaplikasikan demokrasi sesuai dengan kepentingan.

ERNEST RENAN dalam bukunya qu’est ceqy’une nation menyatakan bahwa hakikat nasionalisme itu le desire vivre ensemble (keinginan untuk hidup bersama) bertumpu pada kesadaran akan adanya jiwa dan prinsip spiritual ‘une ame,un prinsipe spirituel’ yang berakar pada kepahlawanan masa lalu yang tumbuh karena ada kesamaan penderitaan dan kemuliaan dimasa lalu.


2. REVITALISASI PANCASILA SEBAGAI PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL
Upaya pemberdayaan identitas nasional indonesia melalui revitalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pembukaan UUD 45 sebagai staatfondamentalnorm , di eksplorasikan pada dimensi :

Realitas : nilai – nilai diaplikasikan secara konkrit dalam kehidupan secara objektif yang bersifat :
Sein im sollen dan sollen im sein

Idealitas : secara prospektif mempertahankan dan mengembangkan identitas nasional melalui berbagai pergerakan baik dari kalangan akademik, masyarakat ataupun pemerintahan.

Fleksibelitasnya :
pancasila untuk memenuhi kebutuhan jaman terus dikembangkan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika
secara berkesinambungan pembinaan moral terutama penegakan hukum secara kondisif dan suprematif.

kegiatan formulasi hukum harus dilandasi dengan moral sehingga ada hubungan antara moral – hukum dan sebaliknya . Hukum berlandaskan moral akan berlaku secara tepat dan efektif.

E. REVITALISASI PANCASILA
SEBAGAI MANIFESTASI IDENTITAS NASIONAL

Wawasan:

Spiritual ( berlandaskan etik, estetika, dan regiusitas;
(sebagai dasar dan arah pengembangan profesi)

Akademis, menyiapkan sdm utk pembangunan nasional

Kebangsaan, menumbuhkan kesadaran nasionalisme utk mendirikan jatidiri bangsa

Mondial, sadar dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang dibawa globalisasi dan mampu mengatasi, menangkap tantangan dan memanfaatkan peluang untuk berbangsa dan bernegara

Minggu, 24 April 2011

Seruni Bodjawati dan Titisan Darah Seni Leluhur

Seruni Bodjawati adalah pelukis muda yang lahir pada tanggal 1 September 1991 dengan bakat seni yang menurun dari para leluhurnya. Pihak orang tua Seruni memberikan peluang besar bagi bakat anaknya untuk berkembang. Inilah yang terjadi pada keluarga dramawan/pelukis Sri Harjanto Sahid dan pelukis Wara Anindyah. Putra-putri mereka yaitu Wiku Pulangasih, Seruni Bodjawati, Ratu Pandan Wangi, Satrio Kinasih dan Sang Putri Pesona tumbuh sebagai pelukis-pelukis cilik yang handal dan diperhitungkan di Indonesia dan dunia internasional karena mereka diberi fasilitas secara materi dan rohani dalam berkarya seni. Kakek buyutnya, Ki Sukarno Gondowarsito adalah budayawan besar di Banyumas. Wawasannya luas di bidang pedalangan, pendidikan dan kejawen. Darah Tionghoa yang mengalir dari pihak ibunya juga memberikan pengaruh unik pada karya seninya.
Seruni mulai mencoret-coret sejak usia 10 bulan. Semasa kanak-kanak ia menjuarai puluhan lomba lukis anak tingkat nasional, DIY, dan JaTeng. Semula karyanya abstrak hingga berkembang secara alamiah menemukan bentuk-bentuknya sendiri yang naif, ekspresif, artistik, indah, dan lugas. Hingga tahun 2010 Seruni telah berpameran tunggal tiga kali di Yogyakarta (pameran tunggal pertamanya saat ia berusia sembilan tahun di Kayon’s Gallery dibuka oleh pelukis Kartika Affandi) dan pameran bersama puluhan kali di dalam dan luar negri antara lain di Jepang (Kyoto), Amerika (New York), Australia (Melbourne), Filipina (Manila), Romania (Bucharest), Prancis (Aix-Marseille, Boulogne & Paris), India (Hyderabad), Inggris (London), Jerman (VK Lauterbach), New Zealand (Christchurch), dan Hongaria (Budapest & Eger).
Karya Seruni bukan saja mengemukakan bakatnya yang aneh tapi terutama menunjukkan proses berlatih dan pergulatan yang setia menekuni dunianya.

Diolah dari artikel-artikel majalah TOP, koran Minggu Pagi, Kedaulatan Rakyat, Bernas, dan Wanita Indonesia.

Sabtu, 23 April 2011

Seruni Bodjawati Pameran Tunggal diresmikan Kartika Affandi

Pelukis cilik Yogyakarta, Seruni Bodjawati memikat Kartika Affandi (anak pelukis Affandi) untuk melakukan transaksi karya pelukis cilik yang digelar dalam pameran di Kayon's Gallery di Letjend S. Parman Yogyakarta mulai 2-14 Juli 2000.

Seruni sendiri adalah pelukis cilik Yogyakarta yang pada usia balita telah merajai arena lomba lukis anak di DIY dan JaTeng. Diusianya yang hampir sembilan tahun kini duduk di bangku kelas IV SD Tamansiswa Ibu Pawiyatan, Tamansiswa.

Puteri pasangan dramawan Sri Harjanto Sahid dan pelukis Wara Anindyah ini mulai melukis sejak usia sepuluh bulan. Pameran-pameran penting yang pernah diikutinya antara lain 1999: The ASEAN Exhibition of Children Art, Manila, Philippine, Pameran Seni Rupa Anak Festival Kesenian Yogyakarta, 1998: Art by Children of the World, New York, USA,
1997: Drawings Exhibition for My Mother, Melbourne, Australia, Pameran Lukisan Anak Yogya-Kyoto di Indonesia dan Jepang, International Art Exhibition of Children Drawings, Bucharest, Romania, 1996: Pameran Seni Rupa Anak Festival Kesenian Yogyakarta.

Karya yang dihasilkan Seruni berjudul Hari Kerukunan Sesama Manusia menjadi maskot pameran di Kayon's Galeri. Karya lain yang dipamerkan adalah Menanti Hari Kelahiran, Dewi Bulan, Panen Apel di Negri Kurcaci, Zeus Menculik Eropa, Kehidupan Dunia Buah.

Kamis, 14 April 2011

Fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia

Atas dasar penemuan fosil dan artifak para ahli dapat menafsirkan keadaan manusia purba dan corak kehidupan pada masa lalu. Adapun fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia antara lain sebagai berikut:
a. Pithecanthropus Erectus. Tempat penemuan di Desa Trinil di pinggir sungai Bengawan Solo di dekat Ngawi, Propinsi Jawa Timur. Orang yang menemukannya adalah Dr. Eugene Dubois. Tahun penemuannya adalah pada tahun 1890. Fosil ini dikenal juga dengan sebutan Manusia Jawa dan merupakan jenis manusia purba yang pertama kali ditemukan di Indonesia.
b. Pithecanthropus Mojokertensis. Tempat penemuannya adalah di daerah Perning, Mojokerto, Jawa Timur. Nama penemunya adalah Duyfjes dan Von Koenigswald. Tahun penemuannya adalah pada tahun 1936. Fosil ini berupa tengkorak anak-anak yang berusia sekitar 6 tahun dan diperkirakan hidup sekitar 1,9 juta tahun yang lalu.
c. Meganthropus Palaeojavanicus. Tempat penemuannya di Sangiran, daerah Surakarta, Propinsi Jawa Tengah. Nama penemunya adalah Von Koenigswald. Tahun penemuan fosil tersebut adalah antara tahun 1936 – 1941. Fosil ini lebih besar dan lebih tegap daripada Pithecanthropus Erectus. Usianya diperkirakan paling tua di antara jenis manusia purba yang lain di Indonesia.
d. Homo Soloensis. Tempat ditemukannya fosil ini di daerah Ngandong, Blora, Propinsi Jawa Tengah. Nama orang menemukannya adalah Ter Haar, Oppenoorth, Von Koenigswald. Tahun penemuan di antara tahun 1931 – 1933. Fosil ini tingkatannya lebih tinggi daripada Pithecanthropus Erectus.
e. Homo Wajakensis. Tempat penemuannya di daerah Wajak, Tulungagung, Propinsi Jawa Timur. Nama penemunya adalah B.D. van Rietschoten. Tahun penemuan pada 1889. Sebenarnya fosil ini lebih dahulu ditemukan daripada Pithecanthropus Erectus, tetapi pada saat itu belum dipublikasikan. Diduga jenis fosil manusia purba ini memiliki peradaban yang lebih tinggi daripada jenis manusia purba yang lainnya di

Jumat, 08 April 2011

Riwayat PENDUDUK BADUY

Setelah pendirian Kesultanana Demak antara tahun 1490-1518 adalah masa-masa paling sulit bagi Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dan Raden Patah karena proses Islamisasi secara damai mengalami gangguan internal (dari Kerajaan Pakuan, Galuh, Majapahit) dan gangguan eksternal dari Portugis yang telah ekspansi di Asean.

Dalam riwayat jatuhnya Pakuan Pajajaran, ibu kota Kerajaan Sunda pada tahun 1568 hanya setahun sebelum beliau wafat dalam usia hampir 120 tahun (1569). Dalam perundingan terakhir dengan para pembesar istana Pakuan, Suna Gunung Jati memberikan 2 opsi:

1. Pembesar Istana Pakuan yang bersedia masuk Islam akan dijaga kedudukan dan martabatnya seperti gelar Pangeran, Putri atau Panglima dan dipersilahkan tetap tinggal di keraton masing-masing.

2. Bagi yang tidak bersedia masuk Islam maka harus keluar dari keraton masing-masing dan keluar dari ibukota Pakuan untuk diberikan tempat di pedalaman Banten-wilayah Cibeo sekarang.

Dalam perundingan terakhir yang sangat menentukan dari riwayat Pakuan ini, sebagian besar para Pangeran dan putri-putri raja menerima opsi ke-1, sedangkan pasukan Kawal Istana dan Panglimanya (sebanyak 40 orang) yang merupakan Korps Elite dari Angkatan Darat Pakuan memilik opsi ke-2.

Mereka inilah cikal bakal penduduk Baduy, hingga kini yang terus menjaga angggauta pemukiman, karena keturunan dari 40 pengawal Istana Pakuan. Anggauta yang tidak terpilih harus pindah ke pemukiman Baduy Luar. Yang menjadi perdebatan para ahli hingga kini adalah opsi ke-3 yang diminta Para Pendeta Sunda Wiwitan.

Mereka menolak opsi ke-1 dan ke-2. Dengan kata lain mereka ingin tetap memeluk agama Sunda wiwitan (aliran Hindu di wilayah Pakuan) namun tetap bermukim di dalam wilayah Istana Pakuan. Sejarah membuktikan hingga penyelidikan yang dilakukan para Arkeolog asing ketika masa penjajahan Belanda, bahwa Istana Pakuan dinyatakan hilang karena tidak ditemukan sisa-sisa reruntuhannya

morzing.com dunia humor dan amazing!