Sunan Ampel nama aslinya adalah Raden Rahmat. Ia adalah putra Maulana Malik Ibrahim dari isterinya yang bernama Dewi Candrawulan. Beliau dikenal sebagai penerus ayahnya yang gigih dalam menyiarkan agama Islam di Ampel Denta, Surabaya. Berbeda dengan ayahnya, Raden Rahmat menggunakan Pondok Pesantren sebagai alat penyebaran agama Islam. Ia mendirikan pondok pesantren yang pertama di Ampel Denta, Surabaya. Di pesantren inilah ia banyak mendidik para pemuda Islam untuk disebarkan ke seluruh pelosok pulau Jawa.
Di antara murid-muridnya yang kemudian tampil sebagai tokoh agama Islam, antara lain Raden Paku yang kemudian terkenal dengan nama Sunan Giri, Raden Fatah yang kemudian menjadi raja kerajaan Islam Demak dan Banten, Raden Makdum Ibrahim (putra Sunan Ampel sendiri) yang kemudian dikenal sebagai Sunan Bonang, Syarifuddin yang kemudian dikenal sebagai Sunan Drajat, dan masih banyak lagi.
Menurut Babad Diponegoro, Sunan Ampel sangat berpengaruh di kalangan istana Majapahit. Ia dikenal sebagai pelopor kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, yaitu Demak. Dialah yang mengangkat Raden Fatah sebagai sultan Demak yang pertama. Sunan Ampel juga dikenal sebagai pendiri Masjid Agung Demak yang dibangun pada tahun 1479. Dari usaha-usahanya itu Sunan Ampel terlihat bahwa ia sangat besar jasanya dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Sunan Ampel wafat pada tahun 1481 dan dimakamkan di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar