Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menyatakan masalah pembentukan holding perusahaan pemerintah akan menjadi tugas yang harus diselesaikan penggantinya.
"Holding nanti diselesaikan menteri selanjutnya," kata Sofyan usai pelantikan Darmin sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia di Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, 27 Juli 2009.
Menurut Sofyan, Kementerian BUMN telah menyerahkan proposal mengenai pembentukan holding BUMN. Namun tidak dijelaskan bagaimana kelanjutan pembahasan maupun keputusan dari proposal tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2008, salah satunya menyebutkan pengerucutan jumlah BUMN dari 139 perusahaan menjadi sekitar 89 perusahaan.
Kementerian telah menyiapkan sejumlah holding yang akan menggabungkan perusahaan dengan sektor usaha relatif sama. Holding itu di antaranya Indonesia Resources Company, holding karya, holding perkebunan, holding semen, dan holding farmasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar